Chittaphon Leechaiyapornkul, Lee Young Heum, Li Yong Qin.
Atau apapun kalian panggil dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winwin.
Dong Si Cheng, Dong Sa Sung.
Or whatever.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selebihnya bayangin sendiri:)
Yin-Yang atau Yin dan Yang adalah konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain.
Bagaimana jika konsep itu dipakai dengan dua individu yang berbeda? Berbeda kekuatan, tidak berhubungan dan berlawanan. Akankah mereka bisa membangun satu sama lain?
▪▪▪
"Ayah!"
"Hm?" jawabnya kepada anak perempuannya.
"Bunda kan udah ceritain ke kita her first love story, ayah kapan?"
Shoot, i knew this is gonna happen katanya dalam benak.
"U-um, honey. Cerita ayah gak seseru cerita bundamu. There's nothing special, really." katanya gelagapan.
"Ah, mosok?!" goda sang bunda dari dapur.
"Bacot!" teriak ayah.
"Ayah! Mulutnya!" gubris sang putra.
"Eh, hehehe sorry." tawanya.
"Ayah~ Ayo ceritain~ Mumpung ayah gak sibuk sama latihan tari itu, ayo yah~" sang putri misuh misuh.
"Um.." ayah melihat ke arah bunda dan bunda menganggukan kepalanya.
"Well, my story is kinda odd tho. I'm not sure if you wanna hear it." kata ayah.
"Tambah aneh tambah seru! Ga kayak cerita bunda! Pedekate terus eh ga dapet dapet." si anak mengejek bunda nya.
"Kurang ajar, untung dari rahim gue." bunda hanya bisa menahan amarahnya.
Sang ayah tertawa lalu berkata
"Um, i met a boy—
He changes my life." sang ayah menatap kosong entah kemana.
Memori menyakitkan dan menyenangkan mulai kembali bermunculan di benaknya seakan bangun dari kematian. Hati sang ayah sakit, sangat sakit. Seperti sesuatu menusuknya dari dalam sampai napasnya ikutan sesak. Tidak, jangan menangis.
"And then?" tanya sang putra.
"Oh? Nothing, there's nothing." sang ayah menggeleng-gelengkan kepalanya.
"He doesn't want to tell you more specific about it, honey. Just let him be." bunda ikut khawatir.
"Nah, it's okay. They're gonna know it sooner or later anyway." ayah memijat pelipisnya terlebih dahulu lalu membenarkan posisi duduknya.
"In-a-nutshell, i was gay." konfirmasi sang ayah membuat anak-anaknya shocked-but-not-really.
"Woah, really? Where's he right now?" tanya sang putri.
"Good question, now let's start from the beginning. Shall we?"
▪▪▪
IT FEELS SO WEIRD TO WRITE THIS KIND OF FF (it's my first time by the way) BUT YEA WHATEVER. STAN NCT STAN TALENT Y'ALL.
