Reborn : One Piece

Chapter 28, Bagian 04

--------------------- POV William ------------------

"Boroque Works ? Apa itu ?"

Ben bertanya penasaran.

"Itu adalah organisasi kriminal rahasia yang berbasis di Alabasta"

Aku menjelaskan sebisanya. Jika aku menjelaskan semua yang aku tahu tentang Boroque works sampai ke Crocodile, maka akan semakin sulit untuk menjelaskan kepada mereka dari mana aku tahu semua ini.

"Darimana kau tahu itu!!"

Varta berteriak semakin ketakutan.

"Kau baru saja mengkonfirmasinya sendiri"

Aku menunjuk langsung ke wajahnya.

Saat itu tiba-tiba sesuatu jatuh dari atas.

BUMM!!

Kami semua sudah mengantisipasi itu dan melompat mundur secara terpisah. Meninggalkan Varta.

Debu dan pasir menyelimuti tempat Varta berada. Saat debu menghilang muncul seseorang di sana.

Seorang wanita mengenakan topi berwarna kuning dan orange di ujungnya, mengenakan jaket biru dengan baju kuning bergambar lemon dan membawa payung.

Itu Miss Valentine!

"Kalian hebat bisa mengalahkan semua million itu"

Dia berkata dengan pujian tapi memiliki senyum mengejek di wajahnya.

Kemudian orang lain muncul lagi. Seorang pria memakai jaket coklat bertuliskan 5 di dada kirinya, berambut hitam berdiri dengan banyak kepangan.

Mr.5!

Kenapa mereka di sini ? Bukankah mereka seharusnya berada di Whiskey peak, dan bukan di Rum peak ini ?

Apa aku telah membuat efek kupu-kupu karena berada langsung di dunia one piece ?

Padahal semuanya masih baik-baik saja saat di East Blue tapi sepertinya aku telah mengubah sedikit alurnya.

Mengubah sedikit alur sudah berada di ekspetasiku. Tapi aku tidak menduga akan secepat ini.

"Sepertinya kami harus membunuh kalian. Rahasia Boroque works akan aman dengan matinya kalian"

Dia berkata dengan ekspresi datar. Menunjukkan ketidakpedulian.

"Hati-hati. Si wanita adalah pengguna buah iblis yang memiliki kemampuan untuk merubah berat tubuhnya sampai 10 ton dan pria itu menggunakan upilnya untuk membuat ledakan!"

Aku memperingatkan teman-teman. Berjaga-jaga jika mereka menyerang satu dari kami.

"Aku tidak tahu darimana kau tahu kemampuan kami, tapi itu saja sudah membuat kematian adalah jalan keluar untuk kalian"

Mr.5 berkata sambil mengorek hidungnya kemudian melempar upilnya ke Ben.

Melihat itu, Ben membelah dua upil itu dengan katana sebelum meledak dikedua sisinya

BOMM!!

Angin kencang bertiup karena efek ledakan. Tidak terjadi apa-apa pada Ben dan dia tampak tenang.

Miss Valentine sudah meringankan tubuhnya dan melayang di langit. Mencari target. Aku sudah mengaktifkan shudan dan seperti dugaanku dia menjatuhkan dirinya padaku.

Aku hanya mengangkat tangan dan tubuhnya menyentuh tanganku. Serangannya berhasil kuserap. Aku sama sekali tidak merasakan berat. Itu membuat Miss Valentine terjatuh ke tanah.

"Apa!!??"

Dia berkata dengan mata melebar.

Aku hanya tersenyum dan mendorong udara di depan menggunakan tanganku.