"Pa, aerin boleh milih kamar aerin sendiri kan?" tanya gue penuh harap
"Boleh ya, boleh please"ucap gue sambil memberikan puppy eyes ke papa yang lagi duduk di sofa ruang tamu
"Boleh sayang, kamu bebas memilih kamar kamu sendiri"ucap papa Yang membuat senyum gue mengembang.
"Yey asik, makasih papa. Aerin sayang papa"ucap gue seneng sambil peluk erat papa.
"Iya sayang"ucap papa yang membalas pelukan gue, lalu menghirup aroma strawberry Dari rambut gue
Jadi sekarang tuh gue Dan papa udah sampe di "SEOUL" setelah menempuh perjalanan Yang sangat panjang Dari busan menuju Seoul.
Papa bilang rumah Yang kita tempatin ini adalah rumah pemberian kakek sebagai hadiah pernikahan papa Dan mama.
Kalau di inget-inget mama udah ninggalin gue dan papa sekitar 2 tahun.
Mama gue udah meninggal bareng calon adek gue yang du perut nya, mereka meninggal karena kecelakan tunggal.
Wktu itu mana izin ke papa untuk menghadiri acara reunian teman kampusnya dulu, namun papa engga mengizinkan mama. Dengan alasan papa ga bisa nganter mama karena waktu itu papa kedatangan klien luar negerinya, dan papa ga mau mama kenapa-kenapa di jalan karena usia kandungan mama saat itu menginjak bulan ke 8.
Emang dasar nya mama keras kepala dan ga bisa di atur, akhirnya mama pergi tanpa izin dari papa.
Di perjalanan menuju tempat reuni mama membawa mobil dengan kecepatan penuh dan ada ssbuh truk yang menyetir secara ugal-ugalan, sehingga membuyarkan konsentrasi mama yang sedang menyetir.
Mama berusaha untuk menghindari truk tersebut dengan membanting stir ke arah pembatas jalan dan mobil mama menabrak kencang pembatas jalan itu.
Mama menghembuskan napas terakhirnya di tempat itu dan pergi meniggalkan gue dan papa bersama calon adek gue untuk selamanya.
Papa sempet depresi selama setahun atas kepergian mama dan calon adek gue, tapi kemudian papa bangkit kembali dan memulai kehidupan yang baru bersama gue.
Gue bersyukur memiliki papa yang tangguh dan kuat...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangel
Fanfictionsiswi pindahan yang cantik, menjadi rebutan antara siswa cool dan siswa humoris. apa siswi itu akan memilih di antara kedua nya? entah lah, hanya waktu yang dapat menjawab itu semua
