Awal mula

42 9 0
                                    

Minggu, 14 Agustus 2016



Hari itu , tanggal itu masih Rika ingat sampai sekarang.
Dimana hari itu ada upacara memperingati hari pramuka. Ya, tidak ada bedanya dengan sekolah lain.
Pukul 06.30 Rika berangkat dari rumah menuju kesekolah , tidak memakan waktu lama karna sekolah Rika memang lumayan dekat dari rumahnya.

Sampai didepan gerbang Rika pamit ke seorang perempuan muda yang usianya terpaut 7 tahun dengan Rika. Dia Mareta kakak ketiganya. Hari ini Rika meminta mba Mareta (Rika memang memanggil kakak perempuannya dengan sebutan mba) mengantarnya kesekolah kali ini . Dengan sedikit paksaan tentu saja. Hahaha

Setelah mba Mareta putar balik dan berbelok di tikungan. Rika dengan sedikit malas masuk ke gerbang sekolah yang sebentar lagi upacara dimulai. Seharusnya begitu. Tapi tetap saja upacara akan dimulai lebih 15menit dari waktu yang seharusnya. Kebiasaan pada ngaret semua hufft  batin Rika sesampainya ia di depan kelas.

Setelah menaruh tasnya di meja kelas. Rika keluar dan bertemu Indah juga Nanda yang merupakan teman beda kelas. "Pulang upacara nanti keluar main jadikan? , gabut dirumah gada kerjaan soalnya" Nanda yang berkata sambil membuka cemilan yang ia bawa . Indah yang pertama menjawab " hooh ayuk ajaa , kamu gimana rik?"
Rika berpikir sejenak rasanya ada yang mengganjal saat ia mau mengatakan iya . Akhirnya Rika menolak untuk keluar bareng mereka. Karna Rika pikir mba Mareta ada dirumah dan dia libur , jadi Rika memutuskan untuk menghabiskan minggu ini bersama mba Mareta.

~

Pukul 9 lebih Rika sampai dirumah , ia langsung menuju kamarnya. Mba Mareta sedang ada di dapur, mau sarapan mungkin. Rika berganti pakaian sambil memegang handphone , karna sedari tadi temannya selalu menanyakan hal yang sama. Rik? Yakin nih ga ikut? . Rika menghembuskan napasnya perlahan dengan malas iya menjawab pesan dari temannya dengan jawaban yang sangat singkat.

Y.     
Send

Mba Mareta tibatiba bilang kalau mau keluar beli jajan dideket masjid. Sontak Rika langsung keluar kamar dan berteriak "ikuuut mba"
Dijalan mba Mareta merangkul bahu Rika. Kalo lagi akur ya seperti itu. Tapi kalau sedang berantem, 1 bulan diemdieman pun mereka betah . Ckckck
Saat berpapasan dengan teman Rika mba Mareta tanya " kok ga ikut rik?" .

" engga mba , males . "

" tumben banget males main , aneh kamu. " kata mba Mareta sambil menoel hidung Rika.

" tau nih mba , rasanya kaya pengen aja gitu sama kamu. Rasa rasanya kaya bakal ada sesuatu gitu" jawab Rika sambil menatap mba Mareta disampingnya

" huss kamuni ngaco " .

~

Hari mulai siang , terik matahari sudah sangat panas. Rika dan mba Mareta memutuskan untuk tidur. Beberapa waktu kemudian Rika bangun tanpa ada mba Mareta disampingnya . Kemana mba mareta yaa. Batin Rika sambil menguap.




Tbc.

Salam dari saya
Yekaa 😍

Secret DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang