Sour Story [Juric and Nomin]

#1

Eric terpaku dalam gendongan Sangyeon melihat sebuah rumah di depannya yang tak pernah ia lihat sebelumnya di kerajaan meskipun Eric sering menjelajahi area kerajaan.

Rumah ini bahkan lebih layak di sebut rumah daripada yang kerajaan berikan padanya di area sana, rumah yang ia tempati itu lebih layak di sebut kandang kuda.

Sangyeon pun menaiki tangga dan membawanya masuk pada rumah kedua dan itu kembali membuat Eric terpaku. Bahkan dalamnya pun sungguh rapih dan bersih. Rumah ini terpencil tapi menganggumkan.

Sangyeon merebahkan Eric pada kasur empuk itu dan meninggalkannya sendiri di kamar, Eric masih terpaku menatap kamar melupakan dirinya yang tergores belati dan membuat banyak darah bercucuran.

Tak lama kemudian suara langkah kaki mendekat membuat Eric melihat kearah suara dan mendapatkan Sangyeon juga seorang lelaki lainnya yang mengikut di belakang sambil membawa box.

"Ini Forest Chanhee, kamu bisa panggil dia New. Dia adalah salah satu orang yang selalu mengobati kami dengan ramuannya yang selalu baru dan berkhasiat, itulah alasannya ia ingin dipanggil New. Dan kau akan di obati olehnya," jelas Sangyeon menjawab rasa penasaran yang Eric tanam sejak tadi.

New mendekat dan duduk di ranjang Eric menaruh box itu di nakas dan mengambil sesuatu. Sebuah botol berisi cairan berwarna hijau juga beberapa benda mirip seperti kapas.

"Hai New, namaku Eric Gilang Samudra." Ucap Eric mengawali percakapan.

Sedangkan New yang mendengar ucapan Eric menghentikan kegiatan yang baru saja ia mulai akibat terkejut.

"Oh! Jadi kamu yang di bicarakan itu? Kenapa cuman ada kamu?" New bertanya dan sekarang ia memulai pengobatannya.

Membuka botol dengan cairan hijau itu dan menuangkannya pada benda berbentuk kapas dan setelah di tuang benda itu membentuk pola panjang persis seperti luka Eric.

"Aku tak akan menceritakan lagi karena ini melelahkan, kau bisa bertanya pada Sangyeon setelah ituㅡAkh!" Eric meringis sakit saat New mulai menempelkan benda seperti kapas itu pada lukanya dan sungguh pas hingga seperti kulit.