Lexa POV
Habis kami makan malam akhirnya kami pergi ke ruang tamu untuk bersantai sambil menyalakan tv. Setelah tv menyala lio lah yang menguasai remotnya dan dia menonton film barat kesukaannya, gua sangat jengah sekali akhirnya memutuskan untuk berdiri dan berjalan.
Belum ada selangkah tangan lio menarikku dan alhasil aku duduk diatas pangguan menghadap dia lalu dia menahan pinggangku untuk tidak bisa pergi kemana-mana. Sungguh menyebalkan dia.
"Lio lepas" Ujar gua
"...."
"Ish liooo" Ujar gua sambil narik-narik baju dia.
"Ga" Ujar lio singkat
"Menyebalkan" Ujar gua sambil memanyunkan bibir
"..."
Gua lihat lio anteng banget kalo udah nonton film kesukaannya itu. Guanya di lupain hmmmmmm.
Ku rasa mataku sudah tidak kuat untuk di melekkan lagi dan akhirnya aku tertidur sambil meluk lio
Author POV
Jam sudah menunjukan pukul 22.30, tak terasa lio sudah berlama-lama menonton film kesukaannya dan dia baru sadar kalau lexa tertidur di melukannya dan lio langsung mematikan tv dan menggendong lexa
"Ternyata kau sangat berat xa" Gumam lio
Tiba di kamarnya, lio langsung baringkan lexa dan selimutin lexa hingga leher. Lio mecium kening lexa dan memutuskan kekamar mandi.
Selesai kekemar mandi lio melangkah ke arah pintu kamar dan dikunci lalu dia melangkah kearah pintu menuju balkon dan duduk disana sambil melihat kearah langit.
Entah yang dipikirkan seorang lional melvart ini hingga pukul 00.00 dan dia memutuskan untuk masuk kedalam kamar dan mengunci pintu balkon tersebut lalu dia melangkah ke arah sofa dan berbaring disana. Dia gak peduli badannya sakit dari pada tidur 1 ranjang dengan lexa, bisa-bisa tambah masalah lagi. Lama kelamaan lio akhirnya tertidur dengan pulas.
Kringggg kringggggg
Bunyi alarm berbunyi jam 06.20 akan tetapi sang empu yang didalam kamar tidaklah mau untuk bangun, mereka masih asyik dalam tidurnya. Hingga tangan lexa menyenggol jam alarmnya terjatuh dan itu membuat lio terbangun dari tidurnya. Lalu dia beranjak dari sofa ke kamar mandi untuk mandi dan berangkat sekolah.
Selesai lio mandi dia keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk yang dililit di pinggangnya dan membuat dada nya telanjang. Dan itu sukses membuat lexa berteriak.
"Aaaaaaa" Teriak lexa sambil tutup matanya.
"Hey hey xa jangan berteriak" Ujar lio sambil menutup mulut lexa agar tidak teriak lagi.
Lexapun tidak berteriak lagi dan hanya dia masih shock.
"Lu ngapain gak make baju?? Hah??" Ujar lexa kesel.
"Habis mandi" Ujar lio acuh.
"Nyebelin" Ujar lexa bangun dan mengambil handuk lalu melangkah ke kamar mandi.
20 menit lexa selesai mandi dia bingung make seragam sekolahnya gimana. Akhirmya dia berteriak untuk memanggil lio.
"Lio gua gimana gk ada seragamnyaaa!!!" Teriak lexa dari kamar mandi.
"Bajunya lu make punya gua, roknya udah kering juga" Balas Lio sambil mengambilkan seragam dia untuk lexa dan diletakkan di kasur. Lalu dia melangkah ke bawah untuk mengambil rok lexa.
Lexa sudah tidak mendengar lio, akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar mandi dengan handuk yang sudah lengkap pakaian dalam dan memakai seragam lio dengan cepat. Lalu lexa melilit handuk bagian pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect BadBoy
Teen FictionDi follow dulu ya guys kalo mau baca cerita ini, karna ceritanya beberapa ada yang di private :) sekian & trimakasih. "Jangan lu kira mentang-mentang anak dari orang kaya lu bisa jadi enaknya ajh, cuma karna gua anak baru dan masuk dengan cara beas...