Ramai hiruk pikuk di depan gedung kejaksaan Korea Selatan, tepat pukul 09:00 pagi hari ini adalah pelantikan Jaksa baru. Hari yang sangat ditunggu-tunggu seorang ayah untuk anaknya dan nama baiknya. Banyak sekali para keluarga yang hadir bersama anak-anak mereka dengan mengenakan pakaian formal. Hanya satu wanita yang terlihat elegan dengan menggunakan highheels merah yang mencolok, seluruh mata tertuju kepadanya, bagaimana tidak, dia sangat cantik dengan lipstik merah yang sangat kontras dengan warna kulit wajahnya yang seputih susu. Tapi, dia tidak memperdulikan perhatian orang lain terhadap dirinya.
" Ahh lama sekali namaku di panggil "
Sambil memperbaiki name tagnya yang miring dengan tulisan Lee jieun. Tiba-tiba Jaksa senior memanggil namanya ke atas podium untuk penyerahan sertifikat kelulusan .
" Selamat kepada Lee jieun-Shi silahkan keatas podium untuk menerima sertifikat ".
Tepuk tangan menggema dari para jaksa baru dan senior. Namun, kedua orang tuanya tidak tampak dimana-mana. Lee jieun pun berjalan ke atas podium dengan santai dan anggun, membuat semua jaksa baru melirik kepadanya karna terpesona kecantikan sosoknya. Jieun sampai di atas podium untuk menerima sertifikat dan dia pun bersalaman dan juga foto bersama dengan jaksa senior.
Setelah acara selesai Panitia mulai mengabsen calon kolega yang hadir, Jieun berusaha menghampiri petugas dengan tumbuh mungilnya dia mencoba menyalip para kolega lain mencoba menghampiri panitia acara tersebut.
" Acara akan berlangsung sampai dengan malam hari, Jadi kepada para jaksa baru di mohon untuk tetap tinggal "
ujar petugas lain yang berada di atas panggung.
Bersusah payah menyalip akhirnya jieun dapat menarik jas panitia acara yang sedang memberi absen.
" Pak ! "
Tiba-tiba raut wajahnya berubah menjadi sedih, ternyata ini adalah satu dari keahlian Lee jieun yaitu Acting yang pintar.
" pak bisakah saya ijin untuk meninggalkan acara lebih dulu ? Ibu saya sakit, jadi saya harus segera ke Rumah sakit ".
" Oh kamu anak tuan Lee ya? Apakah ada yang terjadi kepada ibumu? ".
" Saya tidak mengerti apa yang terjadi, tapi ibu saya sekarang sedang ada di dalam ruang operasi. "
Jieun memasang mimik wajah sedih sehingga si panitia pun berkata.
" Pasti tn.Lee dan dirimu sangat khawatir sangat disayangkan ini terjadi ketika kau harus merayakan kebahagian, baiklah silahkan segera pergi aku akan mengurus Absenmu".
Jieun mengangguk sedih.
" terimakasih pak! "
Leejieun berlari dengan kaki mungil dan high heels mahalnya, berjalan menuruni tangga dan langsung membuka jubah wisuda jaksa. Semua orang langsung melirik ke arah Jieun karna tangan putihnya yang terpangpang dengan mini dress hitam. Jieun tidak mempedulikan tatapan orang lain dan terus berjalan pergi sambil tersenyum senang ketika melihat sertifikat jaksa yang dia sudah miliki.
" Yes! Berhasil "
Dengan menggunakan mobil sedan merah bukannya pergi ke rumah sakit, tapi dia pergi ke sebuah butik mewah.
Memilih-milih beberapa pakaian dan sepatu yang ingin dia gunakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PROSECUTOR PRINCESS
Romance" Lee jieun sebagai gadis dari keluarga kaya raya, dimana dia hidup dimanja ibunya, papahnya pemilik sebuah perusahaan ternama di Korea Selatan dan sangat menginginkan anaknya sebagai Jaksa. Lalu, muncullah sosok lelaki Sebut saja pengacara Jeon, Je...
