Note : Berharap enggak ada typo Ｏ(≧▽≦)Ｏ
Seperti biasa Ranya berangkat ke sekolah tak pernah tanpa menenteng notebooknya. Tempatnya mencurahkan seluruh isi hatinya itu tak mungkin lupa untuk ia bawa. Beberapa map yang berisi tugasnya juga kerap ia bawa. Dalam perjalanan menuju ke kelas ia tak sengaja menabrak seseorang. Ia yang hanya melihat dada seorang pria sebelum kemudian perlahan mendongak.
"Eh?! Ngipi apa gue kemarin." bisiknya dalam hati. Cowok dengan wajah dingin dan datar, serta pria yang paling menyebalkan menurutnya namun tetap terlihat tampan. Adibrata Arka Bagaskara.
"Ma-maaf, gue gak liat." Ucap Ranya.
"......" Dia hanya terdiam kemudian berjongkok mengambil barang-barang Ranya yang berserakan di lantai.
Ranya berjongkok mengikuti cowok itu, kemudian turut membereskan barangnya setelah selesai keduanya berdiri. Cowok itu menodongkan buku Ranya yang ia ambil.
"Cowok Es Batu?"
Rachel membulatkan matanya ketika sadar pria itu kini menatapnya dengan tajam.
"Gue gak__bilang apa__apa kok, gue cu__ma agak kaget." Ranya merasa sedikit merinding ketika melihat wajah dingin pria itu.
Arka memutar bola matanya kemudian melewati Ranya begitu saja tanpa berkata apapun meninggalkannya.
"Dasar lo cowok es batu, gue akan buat lo nyerah sama gue. Dasar sombong!" gerutu Rachel dalam hati.
•~•~•~•
Holla Readers ヾ(≧▽≦*)oPerkenalkan ini cerita pertamaku yang keluar dari zona nyaman o(〃＾▽＾〃)oCeritaku semua ku unpublish... Hehehe v(=∩_∩=)ﾌAku berusaha untuk membuat cerita yang menarik untuk kalian semua d=('▽｀)=b
Untuk bagiab selanjutnya masih ku revisi, hehe yabgs sabar yak...
Happy Reading
Nanda
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince
Teen FictionWARNING : TYPO EVERYWHERE Aku bersyukur, semesta mempertemukan kita. Kehadiranmu mengisi celah-celah dihatiku. Senyumanmu adalah obat paling mujarab untuk lukaku. Semula hanya duka, hadirmu membawa suka. Cahaya wajahmu, mampu membuatku percaya akan...
