Pintu Antariksa

-Membuka Mata

Mata
Sebelum Saya dan Kamu membuka pintu,
harus ada mata yang terbuka
untuk tersadar dari bepura-pura
==============================
"HEH LO! CEPETAN BANGUN! GATAU DIRI BANGET YA, MAKIN KESINI MAKIN NGELUNJAK. CEPETAN BIKININ GUE SARAPAN! PAKE DIKUNCI SEGALA!"teriak seseorang sambil menggedor pintu dengan begitu keras dan berulang-ulang.

bak buk bak buk

Gadis di dalam kamar tersebut mendengar teriakan yang disusul makian tetapi hanya terdiam meringkuk. "Kumohon hentikan, cukup jangan lagi" batinnya sambil menutup kedua telinganya berusaha merendam suara kerusuhan amarah dari luar kamarnya. Tersadar usahanya sia-sia, gadis itu meringsut menuruni kasur kesayangannya yang hanya berisi busa yang sudah keluar-keluar dari tempatnya.

hampir habis.

Gadis itu menghela napasnya dengan kasar sambil berjalan menuju ambang pintu.

kreek...

"Lo ya Vanya, mulai kurang ajar sama Gue. Berani ya lo bangun siang begini! Sana cepet bikinin gue sarapan nasi goreng! Gak pake lama atau lo tau akibatnya"Titah Wanita berambut modelan bob coklat terang sebahu dengan badan bak gitar spanyol sembari mengepulkan asap rokoknya ke wajah Vanya.

"Iya,Bu. Vanya tahu. hok ohok" jawab Vanya sembari meredam batuknya. Ia segera bergegas menuju dapur agar dapat terhindari dari Wanita itu dan sekumpulan asap yang dihasilkannya. Wanita tadi adalah Tita Wulandari, Ibu Tiri Vanya Athalia. Wanita itu menikah dengan Ayahnya, Raja Hatta setahun yang lalu dan sudah 6 bulan lah, Ayahnya tak pulang karena harus mengurusi restoran yang sedang berkembang di Kalimantan Barat. Selama 6 bulan itulah Vanya harus tidur diatas kasur busa yang Ia ketahui itu dilakukan oleh Ibu Tirinya karena Ibu Tirinya sangat membencinya. Ia benar-benar merasa dirinya adalah Cinderella dan segala perspektif mengenai Ibu Tiri adalah benar.

Mungkin, entahlah.

Sementara itu, kasur Queen-sizenya dipindahkan ke Kamar Kosong yang tadinya tempat awal kasur busa itu disimpan dan belum terisi perabotan maupun furniture. Vanya tak mengerti mengapa Ia harus tidur menggunakan kasur busa dan kasur queen-sizenya dibiarkan begitu saja.

segitu menyebalkan kah dirinya?

Vanya tak mau ambil pusing. Ia menuangkan nasi goreng itu keatas piring bundar. Setelahnya Vanya membawanya menuju meja makan. Lalu Ia segera beranjak kembali ke kamarnya untuk bersiap sekolah.

SMAN 13 JAKARTA

Nama yang terpampang di gerbang kebesaran ini sudah menjadi sekolah Vanya selama 2 tahun terakhir. Yap, Vanya sudah kelas XII Mipa 1 yang berarti sebentar lagi Ia akan meninggalkan masa Putih-Abunya. SMAN 13 Jakarta mulai dipadati oleh sejumlah siswa yang baru berdatangan padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.55

55 menit memang merubah jumlah populasi manusia di Sekolah ini.

Vanya begitu menyukai sekolahnya. Entah itu barisan The cogans---genk yang berisikan cowok ganteng tingkat SD se-jabodetabek  alias imut gemas tapi tampan, lara dan pilu saat bertengkar dengan teman, kekonyolan dan deretan kejadian memalukan ataupun diberikan hukuman oleh guru killer. Walau begitu, Vanya tetap menganggap bahwa "School was the best era of your life"

"Woi! minggir kek badak. Gatau ya gue udah gak bisa kek fitba* snacking with no worry?! Cemas nih genting melenting. MINGGIR" teriak laki-laki berperawakan tinggi dengan bahu lebar serta kulit kuning langsat memecahkan lamunan Vanya.

Vanya tersadar bahwa Ia sedang merentangkan tangan akibat ingin merasakan angin menusuk-nusuk ketiaknya. Gerah cuy, pagi-pagi ngibrit. "Eh iya maaf ya. By the way gue bukan Badak cuman marmut aja. Eh Mahmud deng, Mamah muda yha" Jawab Vanya. Sedangkan laki-laki itu hanya mengangkat satu alisnya sembari melongo. "Lo gatau siapa gue?!" Tanya Laki-laki itu. Vanya mengerutkan dahinya berusaha mengenali siapa laki-laki dihadapannya. Seketika Ia menjentikkan jarinya,

"ELO?!"

dan laki-laki itu menyeringai,

***********************************
Haiii, selamat berlabuh di cerita pertama yang saya beranikan untuk dipublikasi. Abisnya nunggu mental Gedhong itu lama binggow, jdnye ya eke beraniin biar dese-dese bisa bacaww. Ngarep banget deh ah klik ★ sama komennya. See u on next chapter👋

Btw cowok yg kena sial ketemu Vanya siapa yak? Klo ganteng,saya mau kenalan. Muach😘