.........................................................
"Hal yang paling kusukai
adalah bermimpi. Bermimpi apapun yang ku mau. Di otakku hanyalah berisi khayalan. Sampai ada yang membangunkan ku..."
Tring... Tring... Tring
" YAK GADIS KEBO!!! Bangun nggak, atau aku guyur pakai air comberan".
" YAK OPPA!!! Tidak perlu mengeluarkan suara jelekmu!".Dia kakakku. Dia baik, hanya sifatnya yang cuek dan tatapan mematikannya membuat semua orang merinding. (kecuali aku).
" Cepat bangun !!! Kalau nggak aku tinggal". (ancaman yang tidak serius)
" Sejak kapan kita berangkat bersama? ". (kataku memancing emosi)."O... kalau gitu sekalian aja kamu jalan kaki biar telat, sekarang tuh dah siang. Ok...bye..."
" ANDWAE!!!.... jangan tinggalkan aku". (alay emang).
" Cepet nggak pakai lama, nggak usah pakai tapi, rasah kesuen, rasah....."
" AHH.... BERISIK!!!".
(pura pura marah)# In school.....
" Seoyeo Na.... berantem lagi sama oppa mu?"
Orang yang selalu menyapa ku, menghibur ku, dan siap dengan cerita bobrok dan recehnya.
Apalagi " Hwang Hyunjin " yang selalu nongol diceritanya....." Wah... tumben pagian berangkat nya ". ( Celetuk ketua kelas ).
" Hehehe... ngajak ribut, udah jelas ini jam tujuh kurang lima menit ". ( sisa emosiku dengan oppa tadi ).
Tiba tiba..........
" Brakkkk... wow... ada murid baru masuk kelas kita! "
( teriak salah satu murid )." Mwo!!!... Jinjjayo!!! Nugu? ". ( teriak satu kelas termasuk Aku )
" Murid baru itu berjumlah 5 orang dan seorang namja, aku rasa yoongi sunbae mengenal mereka. Aku lihat mereka saling mengobrol seakan yoongi sunbay menyambut mereka".
" Mwo... bagaimana bisa oppa ku mengenal mereka ". ( celetuk ku penasaran ).Saat tiba tiba mereka masuk......
" MWO... bukankah dia orang yang.........." ( aku terkejut dengan salah satu namja itu ).
" Nugu? Apa kau mengenal mereka?". (ahra penuh penasaran)
" Jangan bilang kalau salah satu namja itu ada di mimpimu!!!"
Sekian dulu ya....
Setelah ini akan ada pengenalan tokoh...
TATA
.... ....
KAMU SEDANG MEMBACA
FANTASI
FantasyBagaimana jika khayalan yang semula di otak jadi kenyataan... Mungkin saja terjadi.