Lena turun kebawah dengan tongkatnya menuju ke meja makan.
"Pagi girl"sapa mereka
"Pagi boy"balas Lena karena yang berada dimeja makan adalah papa dan kakak²nya.
Setelah sarapan dengan lancar sendy, boy, Roy dan Lena berangkat. Rizan pergi kekantor. Zidan dan Azka pergi ke kampus.
Sifa baru keluar dari kamarnya.
Para pelayan tak ada yang menyapanya karena sudah tau bagaimana sifat Sifa.
"Huh. Kenapa tidak ada yang membangunkan ku?"tanya Sifa pada salah satu pelayan baru.
"Maaf nona saya tadi berniat ingin membangunkan anda, tapi tuan besar tidak memperbolehkan saya"jawabnya lancar walau dia baru bekerja 5 hari disini tapi dia sudah tau bahwa Sifa bukan dari keluarga Sandy arafa yang sebenarnya.
"Yasudah pergi kau"usir Sifa dengan nada tidak sopannya pada pelayan itu.
Pelayan itu pergi dari hadapan sifa.
"Mungkin mereka tidak mau ada keributan di pagi ini"gumam Sifa tersenyum miring lalu berangkat kesekian tanpa sarapan.
Seseorang sedari tadi menatapnya dari balik tembok.
"Dasar tidak tau diri"rutuknya
Disekolah Cate menemani Lena kemanapun karena itu tugasnya. Itu karena permintaan dari rizan yang terlalu overprotektif pada putri satu² nya itu.
"Nona kelas anda berada di X-IPA 1"ucap Cate
"Iya Cate aku tau. Tapi dimana letaknya?"ucap Lena dengan suara lembutnya.
"Ayo saya akan mencarinya"ucap Cate menuntun Lena berjalan mencari kelas.
"Aku ingin ke toilet cate"ucap Lena
"Baiklah akan saya temani"ucap Cate
"Kamu tunggu disini aja, aku masuk"ucap Lena setelah sampai didepan toilet
"Oke"ucap Cate
Lena berjalan dengan tongkat ditangannya dengan hati²
Brukk
Lena terjatuh karena seseorang menabraknya dari arah berlawanan
Lena mencari tongkatnya yang terjatuh entah kemana
"Eh sori sori....."ucap seorang cowok yang menabrak Lena lalu mengambil tongkat Lena dan memberikannya
"Iya. Makasih"ucap Lena dengan suara lembutnya
"Lo murid baru?"tanya cowok itu
"Iya"jawab Lena dengan tersenyum lembut
Cantik, manis, ramah, imut batin cowok itu
"Nama Lo siapa? Kelas mana?"tanya nya lagi
"Nama gue biru allena putri sandy arafa. Kelas X IPA 1"jawab Lena
"Panjang banget nama Lo. Oh iya, nama gue Cristian Aditya ganzelo panggil aja cris"ucap Cristian
"Gue panggil tian aja gapapa?"tanya Lena
"Iya gapapa"
"Em gue ketoilet dulu ya udah kebelet"pamit Lena
"Oke. Gue pergi dulu bye"pamit Tian lalu pergi meninggalkan Lena
Lena langsung menuju ke toilet dengan perlahan
Dikelas....
"Permisi Bu"ucap Cate sopan kepada guru yang sedang mengajar
KAMU SEDANG MEMBACA
kecacatan Bukan Segala Kekurangan.
Teen FictionKecacatan bukan segala kekurangan