Anak Baru

71 18 35
                                    

"Nih, minum teh hangatnya dulu biar lu gak kedinginan Bec," tawar Fanny.

"Makasih kak," jawabku

Aku pun meneguk secangkir teh hangat tersebut. Ya, saat ini aku sedang berada di sebuah Cafe. Kak Fanny adalah orang yang menemukanku di tempat sebelumnya. Karena tak tega melihatku seperti tadi, ia membujukku untuk kemari. Sampai-sampai ia mau meminjamkanku baju ganti. Menurutku ia orang yang baik dan ramah. Dan walaupun kami baru kenal, dia sudah sangat akrab sekali denganku. Seperti sudah bersahabat lama saja.

"Lu tadi kenapa sih Bec? Kok nangis di tempat segelap itu? Malah pas hujan deras juga tuh."

"Ummm....Gapapa kok kak, cuma lagi pengen mandi hujan aja hehehe."

"Ah ngaco lu....Mandi hujan kok sambil nangis :V apa jangan-jangan lu habis putus ama pacar lu ya???"

Aku yang mendengarnya langsung terkejut. Tak kusangka kak Fanny dapat menebak perasaanku dengan tepat saat ini. Mendadak aku jadi salah tingkah.

"Ih kakak kok ikut-ikut ngaco juga sih."

"Lho iya kan???...gak salah kan??? Gue tau banget deh pokoknya kalo cewek nangis sampe kaya gitu."

Kami berdua terdiam sejenak. Tak ada satupun yang mengalah untuk melanjutkan percakapan ini. Hingga pada akhirnya Kak Fanny mengalah untuk melanjutkan percakapan ini.

"Udahlah, lupain aja. Lagian cowok-cowok sekarang emang pada banyak yang PHP semua....belum lama ini juga Kakak pun di PHP-in sama pacar kakak 😢."

"Serius kak?"

"Iyaaa, ber-ju-ta rius lagi."

"Lebay ah kakak, sampe ber-ju-ta rius segala 😒"

"Hehehehe....yaudah habisin dulu tuh makan ama minumnya, nanti biar kakak antar pulang."

"Ok kak ^^"

🍃🍃🍃

"Makasih banyak ya kak, karna dah mau nganterin aku sampai sini."

"Iya gapapa, lagian kalo pulang malem-malem begini sendirian malah bahaya banget, kakak gak mau kamu kenapa-napa nanti."

" Aawwww kakak perhatian banget sih 😚 Kalo gitu adek masuk dulu ya kak, udah ngantuk banget nih rasanya."

"Okok, kakak pulang dulu ya....Daaahhh Bec 😘."

"Dahhhh kak Fanny 😘, hati-hati di jalan ya kak!"

"Sip dah."

Kak Fanny pun pergi meninggalkan rumahku. Aku pun langsung masuk ke dalam rumahku.

🍃🍃🍃

Hari ini aku kembali bersemangat untuk bersekolah. Kunaiki sepedaku dengan ayunan yang santai sambil menikmati pemandangan sekitar dengan alunan musik dari headsetku. Rasanya memang begitu menenangkan juga, karena hari ini jalanan sepi dan terbebas dari suara klakson yang biasanya selalu mengiringi perjalananku ke sekolah.

Namun ketenangan itu tak berlanjut lama. Tiba tiba...datanglah satu mobil yang melaju cepat menyalipku dengan cepat melewati genangan air, dan alhasil diriku basah terkena genangan air yang kotor itu. Karena kesal dan geram, kukayuhkan sepedaku dengan cepat. Cukup sulit juga untuk menyalip mobil tersebut, namun karna tekad gue yang kuat alhasil gue berhasil memotong jalannya mobil tersebut.

Karena kesabaranku sudah diujung tanduk, aku pun menyuruhnya untuk turun dari mobil

"Heh, elu yang ada di mobil keluar dari mobil sekarang!!!"

"Apaan sih elu pake nyuruh-nyuruh gue keluar dari mobil huh?" sahutnya sambil keluar dari mobil.

Saat gue melihat simbol seragam cowok yang telah bikin gue basah begini ternyata adalah murid SMA yang satu sekolah ama gue. Tapi jujur sebenarnya gue belum pernah lihat dia, dan sepertinya dia murid baru.

Re's StoryWhere stories live. Discover now