"Hei Jennie! Darimana saja kau?"
Wanita berambut panjang itu sontak menengok mendengar namanya dipanggil.
Ia lalu tersenyum tipis. "Biasa, menjadi idol sedikit sulit rupanya."
Jisoo, yang baru saja datang mencarinya langsung menunduk merasa bersalah.
"Sepertinya aku menganggumu ya?" tanya Jisoo.
Jennie lalu berjalan ke arah kakak nya itu dan menepuk bahunya.
"Ah, tidak kok. Sudah makan?" tanya Jennie.
Jisoo mengacak rambutnya, lalu berbaring tengkurap di sofanya.
"Belum, aku pusing Jennn! Aku ditugaskan untuk mencari pemain dari serial drama yang direncanakan akan dirilis tahun ini," keluhnya.
"Drama apa?" tanya Jennie sembari duduk di sebelah Jisoo yang sedang tengkurap.
Jisoo meletakkan kepalanya di atas kaki Jennie. "Kamu tahu kisah si Pangeran Pemberontak dan si Selir Raja?"
"Belum pernah dengar," jawab Jennie singkat.
"Kisahnya sangat menyedihkan deh. Aku malas menceritakannya!"
Jennie menjitak kepala Jisoo. "Ceritakan tidak!" paksa Jennie
Tangan Jisoo dengan cepat membalas jitakan Jennie. Ia lalu mengangkat kepalanya dari kaki Jennie dan duduk.
"Cari di google sana, aku sepertinya ada urusan. Selamat mencari!"
Jisoo lalu keluar dari apartemen kecil itu.
Jennie menarik laptopnya dan membukanya, ia dengan cekatan membuka qooqle dan mencari kisah Pangeran Pemberontak dan Selir Raja.
Bzzt.
Jennie sepertinya sedang bernasib buruk hari ini. Listrik di apartemennya sepertinya padam.
Ia menyalakan Flash dari Handphonenya dan mengambil kunci mobilnya, bertujuan untuk pergi berjalan-jalan menunggu listrik Apartemennya menyala kembali.
Jennie membuka pintunya dan menengok kanan kiri. Ia lalu mengunci pintu Apartemennya dan berjalan menggunakan flash menuju tangga Apartemen.
"Aduh...dimana tangganya ya? Setauku ada di sebelah pintu 143"
Jennie fokus mengarahkan flash handphonenya ke arah pintu yang ada disana sambil berjalan.
Bruk!
"Kalo jalan pake mata dong!" gerutu Jennie sambil melangkah pergi.
Sosok yang menabraknya menahan tangan Jennie, dan menariknya ke hadapannya.
"Hei, yang menabrakku adalah kamu, kenapa menyalahkan aku?" tanya lelaki itu.
Jennie mundur beberapa langkah. "Ah kalau begitu, maaf."
Gadis itu menarik tangannya dari cengkraman lelaki itu dan melanjutkan jalannya.
Set!
Lelaki itu kembali menarik tangan Jennie.
"Tanggung jawab, rekamanku hilang karenamu."
Jennie menggelengkan kepalanya dan memutar matanya jengkel.
"Cari sendiri," jawab Jennie singkat, ia lalu berlari dengan cepat meninggalkan lelaki itu.
"Benar-benar ... lihat saja nanti, Kim Jennie!"
****
Ini adalah hari pertama Jennie menjadi idol, lagu debut yang baru saja dirilisnya sukses menjadi trending topic di Qooqle dan Stangram.