Hujan entah mengapa kata itu mengingatkanku akan sosok dirinya yang dingin.
Hujan kata itu mengisaratkan akan kata cuek karena air hujan akan menjatuhi tanah dan membasahi apa'pun yang ada di atas tanah dia cuek akan hal itu. Tapi entah mengapa sebagian manusia menyukai hujan dan salah satunya adalah diriku.
Di sinilah diriku di atas tanah rerumputan berserta derasnya air hujan yang membasahi seluruh tubuhku aku menari-nari dibawah guyuran hujan layaknya anak kecil padahal umurku sudah hampur mamasuki usia 17 tahun.
"Arya berhenti main hujan-hujan'an nanti kamu sakit" kata Ratih-ibuku
Yups gadis kecil itu bernama Aryana kristiana sering di panggil dengan Arya, ia berusia hampir memasuki 17 tahun bulan depan ia bersekolah di SMA PELITA
"Iya bu"seruku
Aku menyudahi aktivitasku yang sedang bermain hujan dan berjalan menemui ibuku yang sudah menungguku di terah depan rumahku.
Sesampainya diriku di hadapannya ibuku langsung memberikan sebuah handuk kepadaku dan menyuruhku membersihkan badan agar aku tidak terkena flu aku hanya menuruti apa perintah ibuku dan aku langsung menuju kamarku mengambil pakaian gantiku lalu berlari menuju kamar mandi.
Selesai membersihkan badanku aku langsung menuju meja makan disana sudah ada kak Deri, Papah dan juga ibuku.
Langsung saja aku duduk di kursi meja makan sebelah kak Deri.
"Lama amat dek mandinya kaya siput"ledek kak Deri
"Maaaa... Liat kak Deri"rengekku
"Apa sayang kak Deri gak apa apa kok tetep utuh kenapa haru di liatin?" Tanya ibuku
"Ihh.. bukan itu kak Deri tadi bilang kalau aku mandinya kaya siput kalau gitu sama aja aku dibsamain kaya siput sih"aduku kepada bunda sambil meanyunkan bibirku
"Emang iya dek kamu kalau mandi kaya siput lama amat"bela kak Deri
"Sudah-sudah kita di sini mau makan bukan mau depat sekarang makan dan habiskan makanan kalian"tegas Aji-papaku
Kami pun memakan sarapannya di meja makan hanya ada suara dendangan sendok dan piring.
Setelah selesai makan aku membatu ibuku membereskan meja makan sedangkan kak deri dia sudah pergi ke kamarnya dan ayah menonton tv di ruangan tengah.
Selesai memcuci piring aku berniat pergi mamasuki kamarku tapi saat akan menaiki anak tangga kesatu langkah ku terhenti oleh suara Ayah
"Arya"panggil ayahku
"Iya Pa ada apa"timbalku
"Kemari sebentar Ayah ingin membicarakan sesuatu kepada kamu"
Mau tak mau aku berjalan mendekati ayah dan duduk di sebelah ayah
"Jadi apa yang ayah ingin bicarakna kepadaku?"tanyaku
"Kapan kamu masuk sekolah?" Tanyanya
"Emm.. kurasa besok memangnya ada apa?"jawabku
Ayahku mengangguk-nganggukan kepalanya pertanda dia mengerti
"Tidak ayah hanya ingin memastikan saja dan ingin memberitahukan kepada kamu bahwa selama 1 minggu kedepan kamu dilarang membawa kendaraan kesekolah dan selama itu juga kamu akan diantar jemput oleh supir apa kamu keberatan?"jelas ayahku.
Sontak saja penjelasan ayah membuatku kaget bangaimana tidak aku tidak di perbolehkan membawa kendaraan sendiri dan lebih parahnya itu selama satu minggu diantar jemput oleh supir. Padahal kan niatnya hari pertama masuk skolah kelas 2 aku akan membolos atau setidaknya datang terlambat kesekolah.
"Yaaaaah kok gitu sih"keluhku
"Karna ayah tau kalau kamu membawa kendaraan di hari pertama kamu pasti membolos atau tidak kamu akan memperlambat laju kendaraan mu supaya kamu sampai di sekolah terlambat jadi mau tidak mau kendaraan kamu ayah sita slama satu minggu" jelas ayahku
"Atau kamu mau kendaraan kamu ayah sita selamanya dan selama kamu sekolah akan di atar jemput oleh supir bagaimana ?"lanjutnya
Huuuh aku menghela napas ayahku selalu saja tau apa yang akan aku lakulan saat pertama masuk sekolah mau tidak mau aku harus meng'iya'kan permintaannya dari pada aku harus diantar jemput selamanya lebih baik tidak membawa kendaraan selama satu minggu betul tidak
"Baiklah yah"kataku lemas
"Kalau begitu sekarang kamu boleh pergi kekamarmu dan setelah itu kamu langsung tidur jangan bergadang" perintah ayah
🎗️🎗️🎗️
Keesokan harinya
Di sinilah arya berada di depan gerbang sekolah sekilas Arya melihat Jam yang melingkar di tangannya yang sudah menunjukan pukul 06:40 pertanda bahwa bell masuk akan berbunyi sekitar 10 menit lagi.
Arya berjalan di kolidor sekolah sebelum ia pergi kelas Arya terlebih dahulu pergi kemading untuk melihat di mana letak kelasnya dan yah disinilah arya berada di depan pintu kelas 11 ips³ yups benar ini adalah kelas Arya yang baru
Tak ingin berlama-lama di luar Arya segera masuk ke kelasnya dan duduk di bangku ketiga dekat jendela tidak lama setelah Arya duduk datanglah Gita sahabat Arya dari smp.
"Aaaaaaa... Arya gak nyangka kita bisa sekelas lagi gue seneng banget"teriak Gita sambil memeluk Arya erat.
"Aaaaa.... Gue juga gak nyangka kita bisa sekelas lagi kalau gitu lo sebangku lagi yah sama gue"balas Arya tak kalah hebohnya dengan Gita
"Yaiya gue pasti sebangku lagi sama lo secara kan gue gak mau terpisahkan sama sahabat gue yang cuantikk ini"goda Gita sambil mencolek dagu Arya
"Isstt apa'an sih lo colak colek dagu gua emangnya dagu gue ini sabun colek apa"dumel Arya
"Hahahaha.. Arya arya telah sebulan libur sekolah lo gak berubah yah tetep galak kalau gue godain"tawa Gita
"Eh ya lo udah tau belom kalau tadi pas gue ngelewatin ruang guru kayaknya ada murid baru deh dan parahnya lagi kata anak anak cewe yang ada di kolidor tadi mereka pada bilang kalau anak baru itu cowo dan dia sangat tampan omg gue panasaran banget sama anak baru itu"oceh Gita
Yah Gita emang gitu orangnya kalau masalah cowo ganteng dia mah paling depan ngebahasnya.
"Hmmm gue gak peduli mau dia ganteng kek mau dia mirip Mario teguh gue mah tetep gak peduli Gita"jawab gue di telinga Gita
"Isstt lu mah gitu skarang aja bilangnya gak peduli nanti pasliat mukannya lu pasti kelepek-kelepek gue yakin 100%"kesal Gita
pas gue mau ngebales omongan Gitq tiba-tiba bu Sri masuk ke kelas, gue dan Gita cepat² duduk dikursi kita masing-masing
"Selamat pagi murid-murid"sapa bu Sri
"Pagi bu"sorak anak²"Gimana liburannya pada seru gak? Dan pada puas gak libur selama satu bulan"tanya bu Sri
"Liburannya seru bu tapi kurang puas bu harusnya liburnya ditambahin lagi satu minggu"jawab Gibran
"Itu mah ke enakan ke kamu Gibran"kata bu Sri
"Oh iya hampir ibu lupa ibu ke sini sekalian mau ngenalin ke kalian bahwa ibu adalah wali kelas kalian selama kelas 11 ini dan ibu juga mau memberi tahukan bahwa kelas kita kedatangan murid baru dia pindahan dari Sma Nusa Bangsa"jelas bu Sri
"Lah terus mana bu anak barunya kok gak nongol-nongol sih"tanya Resti
"Ah iya dia tadi ijin ke toilet dulu sebentar lagi juga datang"jawab bu Sri
Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu
Tok tok tok
Hai guyys.. gimana ceritanya??
Seru gak??Jangan lupa vote & komennya..
Karna sangat berharga bagi aukhor
Semoga suka😘Yang baca dapat salam dari
~NH~
KAMU SEDANG MEMBACA
aryana
Teen FictionDi malam hari seorang gadis berjalan di atas trotoar,ia berjalan tanpa tentu arah dan terus berjalan sambil menitihkan air mata tanpa ia sadari setetes air hujan mengenai tubuhnya dan lama kelamaan hujan menjadi deras membasahi seluruh tubuhnya. Ary...