3.'Reuni SMP'[2]

1.1K 73 5
                                    

Happy reading!

"Tuh Deket Nesya"-rangga

"Menang banyak tutup teko"-afina

"Sirik aja karung beras"-maris

Maris pun mendekati tempat duduk yang dekat Nesya

Posisi bangku di cafe memang posisi memanjang

Ada 20 orang jadi posisi duduk berhadap-hadapan

Barus saja Maris ingin duduk sudah di tempati Lulu, Lulu sebelumnya duduk menghadap Nesya

"Lo duduk di sebelah zalgia aja Sono"-lulu

"Ga ah apaan si gua mau duduk sini minggir ga lo"-maris

"Ga mau Udh Sono duduk Deket zalgia ih"-lulu

"Udahlah bray ngalah sama Hulk"-gibran

"Badak"-lulu

"Sini duduk Lo mau diri begitu aja?slo gua ga ada penyakit menular ya ga peng"-zalgia

"Ada. Otak ga waras Lo menular"-alya

"Kampret"-zalgia

Dengan pasrah marispun duduk sebelah zalgia

Semuanya mulai mengobrol kembali saling bertanya kabar padahal sering ketemu

"Gua bosen banget dah ketemunya dia-dia lagi"-akmal

"Sorry ya gua beda kelas sama Lo dan jarang keluar kelas"-billa

"Ga nanya"-akmal

"Untung Hayati sabar"-billa

"Gua si kesian Ama dini Ama diesya tiga tahun SMP bareng duduk bareng, SMA nya sekelas lagi duduknya bareng lagi ga bosen apa Lo berdua"-zalgia

"Gatau gua juga bingung diesya pelet gua kayanya"-dini

"Lo kali yang pelet gua"-diesya

"Untung gua beda jurusan sama Lo pada"-alya

"Jangan melupakan ku PENG kita satu jurusan"-zalgia

"Udah si panca sama Deni yang beda kola ribet banget"-shiva

"Santai Bu"-ratu

Canda tawa dari semua orang mengingat masa-masa saat SMP

"Nesya diem aja, cepirit yaa"-rangga

Semuanya pun menengok ke Nesya yang memang dari tdi tidak mengeluarkan suara

Nesya yang menjadi pusat perhatian hanya tersenyum

"Masih jadi pendiem dia di kelas?"tanya panca

"Engga kok"-Nesya

"Engga salah lagi"-alya

"Omongan pedes kalo udh ngomong kaya sambel belibis kempot"-zalgia

"Bener, waktu itu gua nelpon shiva eh Nesya yang angkat ebuseh singkat,padat,pedes"-bagas

"Oh yang pas nonton?"-shiva

"Iya"-bagas

"Yang lalu biar kan lah berlalu kawan"-zalgia

"Alah gaya Lo semvak"-afina

"Dia mah bukan semvak tpi valak"-alya

"Apaan peng salak?iya emg salak mah enak"-zalgia

"Gua mau ke toilet dulu permisi"-Nesya

"Perlu di anter ga?"-maris

"Gila Lo kambing, udh sana Nes Jan pedulikan omongan mahkluk yg satu ini"-zalgia

Playboy Kelas Kakap[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang