Wendy menjauh dari joohyun.
Langkah kaki wendy termundur. Menunduk dengan wajah sedih.
"Aku pasti kembali bermimpi!!" Gumam wendy berbicara sendiri.
"Wendy nim?" Ucp joohyun.
"Anniyaa, bangunlah wendy.. ku mohon sadarlah!" Ucp wendy berlari keluar kamarnya.
Wendy memukul mukul kepalanya sendiri.
"Bangunlah,, sadarlah..!!" Teriak wendy yg jatuh terduduk ditangga dengan menangis keras.
"Wae? Wae aku seperti ini!!! Jaebal,!!" Teriak wendy dgn isak tangis yg mendalam.
Beberapa jam kemudian.
Wendy membuka matanya.
"Wendy nim?" Ucp joohyun khawatir.
Wendy mengusap kepalanya.
"Minumlah," ucp grandfa.
Ternyata semua org berada dirumah grandfa.
Ny. Bae dan tn. Bae. Irene suho, eomma wendy dan appa tirinya. Juga joohyun.
#flashback
"Wendy nim!!" Ucp joohyun.
Wendy terus berjalan menjauh, dari joohyun memegang dan memukul kepalanya sendiri.
"Anniyaa, sadarlah wendy!! Bangunlah.. ini pasti mimpi, hanya mimpi!" Gumam wendy yg menangis lirih.
Joohyun mengejar wendy nmn terlihat wendy sudah tidak sadarkan diri.
Joohyun dibantu pelayan membawa wendy kembali ke kamar.
"Halo, appa!!" Ucp joohyun menangis menghubungi tuan bae.
"....
"Na musso, wendy nim tidak sadarkan diri" ucp joohyun
"....
"Ne!" Joohyun menutup panggilannya.
#flashback off
"Kenapa kalian disini?" Tny wendy
"Kami mengkhawatirkanmu" ucp eomma joohyun.
"Apa aku masih bermimpi?" Tny wendy menatap joohyun dan melihat dokumen yg joohyun bawa sudah berada ditempat sampah.
"Anniya wendy nim. Kami semua nyata" ucp irene
Joohyun diam berdiri disamping wendy.
Wendy hnya diam menunduk.
"Kami mau keluar dulu. Jika ada apa2 panggil kami saja" ucp tuan Bae.
Semua keluar. Pintu kamar pun sudah tertutup rapat.
Wendy membenarkan posisi duduknya.
Joohyun hnya diam terus berdiri.
Wendy menatap joohyun sekilas.
"Apa semua ini nyata?" Tny wendy menatap datar kearah sofa.
"Ini nyata. Semua nyata wendy nim" ucp joohyun menunduk.
"Apa karena kau kasihan padaku?" Tny wendy
"Anniyaa, na jinjja yeo. Wendy nim, aku benar2 sangat ingin membuka lembaran baru atas pernikahan kita" ucp joohyun.
"Joohyun ssi, gwinchana.. tidak usah dipaksakan. Aku benar2 tdk akan kembali sakit. Kau bebas sekarang" ucp wendy.
Joohyun menatap wendy. Joohyun mengambil tas nya lalu hendak keluar dri kamar wendy.
Wendy menarik lengan joohyun.
Joohyun jatuh diatas tubuh wendy. Wendy memeluk tubuh joohyun.
"Deg!"
Jantung joohyun berdetak sangat tidak beraturan.
"Perasaanku pdamu tdk akan berubah." Ucp wendy masih memeluk tubuh joohyun sambil bersandar dipinggir kasur.
Joohyun mencengkram kuat baju wendy pada bagian lengan.
Joohyun menjatuhkan kepalanya disamping leher wendy.
Joohyun juga memeluk erat wendy.
