Brukk!!
Wendy terbangun dari tidurnya.
"Akkkh!" Rintih wendy memegang kepalanya."Dimana aku?" Gumam wendy melihat2 dalam ruangan rumah sakit.
"Oo? Pasien wendy, sudah sadar." Ucp perawat.
"Dimana saya? Kenapa saya di rumah sakit?" Tny wendy bertanya tanya.
"Sebentar, saya panggilkan dokter" ucp perawat keluar.
Wendy masih berbaring bingung.
"Aaakkhh,, kepala ku! Waeyeo?" Gumam wendy bertanya2.Dokter masuk.
"Kau sadar wendy?" Tny dokter memeriksa selang infus dan kedua mata wendy."Saya kenapa dok?" Tny wendy
"Kami tidak tau asal mula kau tidak sadarkan diri dua hari ini. Kau hanya bergumam kalau kau adalah wendy bukan seungwan. Apa maksud perkataanmu?" Tny dokter pelan.
"Mworago? Aakhh!" Wendy merasakan sakit lagi dikepalanya ketika hendak berpikir.
"Maafkan kami, wendy. Kau meminum obat penenang yg berlebihan, efeknya akan membahayakan organ dalam mu. Kami takutkan hanya itu. Jadi kami memberhentikan kau untk tdk lgi meminum obat tsb" ucp dokter.
"J.. ja.. di, semua itu hanya mimpi?" Gumam wendy menatap dokter.
"Apa yg kau mimpikan?" Tny dokter bingung.
Wendy hnya diam.
"Nanti, setelah keadaanmu membaik, kau sebaiknya kembali ke dokter psikolog. Saya permisi" ucp dokter setelah menyuntik obat penenang.Wendy diam menatap infusan ditangan kanannya nya.
Grandfa sedang membeli makanan.
Orang tua joohyun sudah pulang setelah melihat keadaan wendy yg blm pulih."K.. kenapa, segala sesuatu didalam mimpi terasa indah?" Gumam wendy menatap keluar jendela kamar rawatnya.
Jadi beberapa momen dengan joohyun kemari adalah mimpi wendy yg tdak terbangun selama dua hari. Joohyun bahkan tidak menemui wendy dirumah sakit.
Di rumah joohyun.
"Joohyun ah, jgn terlalu lelah. Kata dokter masa pemulihanmu 1tahun lagi." Ucp eomma"Ne, eomma. Aku hnya membersihkan kamar saja" ucp joohyun.
"Istirahatlah" ucp eomma.
"Appa kemana?" Tny joohyun.
"Menemani tuan Son dirumah sakit. Wendy gaa, sudah dua hari tidak sadarkan diri joohyun ah" ucp eomma.
Mereka duduk diruang keluarga apartemen.
"Wendy nim menderita sakit apa eomma?" Tny joohyun
"Belum ditemukan sakitnya. Keundae, dia meminum obat melebihi batas anjurannya" ucp eomma.
"Mwo? Waeyeo?" Tny joohyun.
"Ntahlah, dia sangat susah tenang beberapa hari kemarin. Dia juga pernah bilang, kalau dia akan tenang jika melihatmu atau ada didekatmu" ucp eomma
"Ne, wendy nim juga pernah bilang seperti itu pda ku eomma. Saat aku selesai menjalani operasi." Ucp joohyun.
"Nak, apa kau benar2 tidak memiliki perasaan pdanya? Kalian sudah menikah," ucp eomma sedih.
"Eomma, aku tidak tau. Aku menerima pernikahan ini hanya untk membantunya saja. Bukan membuatnya ketergantungan pda ku. Kenapa wendy nim tahan menghadapi sikap ku selama 2thn ini" ucp joohyun.
"Kasihan dia nak," ucp eomma
"Aku harus bagaimana eomma, aku tdk bisa memaksakan perasaanku. Apa sebaiknya aku bercerai agar dia bisa menemukan istri yg bisa membuatnya bahagia" ucp joohyun.