Part 1

324 18 0
                                    

"Aku berusaha menahan rindu ini menahan rindu. Rindu yg tak pernah usai. Semoga Tuhan lekas mengijinkan kita untuk bersama"
Yoora


Hari ini aku hanya akan berada di rumah sakit selama 2 jam. Aku akan melihat konser Suga di sebuah stasiun tv. Acara akan di mulai pukul 4 sore sebaiknya aku segera bersiap. Aku masih mengikuti dia kemanapun asal masih di Korea. Aku rela memadatkan jadwal konseling ku bersama pasien hanya untuk bertemu dia dari jauh. Aku tau ini mungkin terdengar tidak masuk akal. Tapi aku seperti punya feeling yg buruk tentang hari ini.

Aku sering bermimpi tentang hal hal buruk yg akan terjadi. Aku berusaha tak memperdulikan bakat langka ku ini. 70% kejadian yang ada dalam mimpi ku terjadi secara nyata.

3 hari yg lalu aku bermimpi buruk sekali. Aku melihat yoongi tergeletak di depan sebuah mobil. Dia terluka. Dan dia hampir kehilangan nyawanya. Itu seperti nyata aku sampai menangis tersedu-sedu mengingat mimpi itu. Aku takut sekali. Kenapa harus dia yg ada dalam mimpi ku. Dia tidak boleh ada dalam mimpi ku.

Sore ini Somi datang ke apartemen ku. Kami akan pergi ke stasiun tv bersama. Yah hari Suga akan tampil bersama BTS di sana. Aku sampai war tiket demi datang ke sana. Biasanya aku tidak terlalu antusias mengikuti jadwal nya. Tapi kali ini aku takut entahlah aku ingin dan aku harus ada di sana.

"Ra.. kau sudah siap?"

"Bagaimana jika kita makan es krim dulu sebelum kesana.?"

"Yah baiklah."

"Kau kenapa apa kau sakit. Kau sedikit pucat."

"Ahhhhh aku hanya kelelahan saja."

"Kau yakin. Ini bukan tentang mimpi mu lagi kan."

"Bukan."

Kali ini jawaban ku tegas. Agar Somi tak tau apa yg akan aku lakukan. Kalau dia sampai tau dia pasti tak akan pernah mengijinkan ku untuk datang. Somi satu satunya orang yg slalu khawatir akan diriku.

Aku adalah penggemar beratnya bahkan sebelum dia jadi setenar sekarang dan terkenal. Aku sudah sangat bangga padanya. Dia orang yg menjagaku dulu. Tapi bahkan seperti nya sekarang pun dia sama sekali tak mengenal ku dan aku hanyalah salah satu dari jutaan penggemar nya. Cuaca Seoul sore ini cerah tapi angin sepertinya bertiup cukup kencang. Aku memakai sweater putih dengan hotpants hitam sepatu kets yang membuatku sangat nyaman. Ini juga memudahkan ku untuk bergerak. Aku tau dia punya banyak pengawal tidak mungkin hal buruk bisa terjadi pada mereka, mimpiku mungkin akan salah kali ini. Aku bahkan meminum obat penenang herbal agar aku lebih tenang.

Somi membawa mobilnya melaju membelah jalanan Seoul. Aku masih sibuk dengan ponselku. Banyak sekali notifikasi dari grup chat line dan Twitter. Ahhhhh ini lucu sekali bahkan mereka sudah membuat tagar resmi untuk acara hari ini.

Aku dan Somi bergegas masuk ke studio karena kami hampir terlambat karena sedikit macet. Ada kecelakaan di pusat kota. Ahhhhh aku akan menikmati hari ini tanpa khawatir. Aku hanya lah Fangirl yg ingin bersenang-senang bersama idolanya. Hari ini ada fansign juga tapi itu hanya di lakukan oleh penggemar yg beruntung. Aku bukan penggemar yg beruntung sayangnya.

Bagiku melihat dia dari jauh dan dia tampak baik baik saja dan sangat bahagia itu sudah cukup untuk ku. Dia sedikit gemuk sepertinya ahh aku senang melihatnya. Aku bahagia jika kau bahagia Suga. Selama acara berlangsung aku dan Somi menikmati nya kami benar benar Fangirl sejati dengan semua perlengkapan. Tapi saat ini pandangan ku tertuju pada seseorang yg sedikit mencurigakan. Tapi Somi bilang dia adalah salah satu anggota fansite besar. Dia mungkin sedang mengambil gambar. Tapi kenapa perilaku nya aneh. Dia sedikit mencurigakan dia seperti tidak bisa membaur dengan baik bersama penggemar lainnya. Dan penampilan nya bukan penampilan layaknya penggemar yg sedang menikmati konser musik.

"Terimakasih untuk penghargaan yg berharga ini. Kalian semua yg memberi kan ini pada kami kami akan menjaga nya dengan baik.", Kata Namjoon dalam pidato nya sebagai seorang leader.

Pandangan ku beralih ke seseorang yang satu ini. Ahh kenapa Suga  manis sekali dia kecil dan imut. Aku merindukan suara nya. Tapi apa yg bisa ku lakukan aku harus menahan semua ini aku juga tak ingin ketahuan Somi. Akhirnya kami membeli latte dan sepotong sponscake di cafetaria. Saat aku masih sibuk membagikan momen ku di Twitter pandanganku teralihkan aku melihat orang itu lagi. Aku memperhatikannya dengan baik baik. Jaket itu. Ada robekan di jaketnya.

Deg... Itu dia. Ini tidak mungkin.
Aku menumpahkan latte ku di meja. Dan aku berlari...

"Hey... Yoora apa yg kau lakukan.kau mau kemana"

Aku mendengar suara teriakan Somi. Tapi aku harus segera mengejar orang itu. Aku yakin itu dia.


🌻
Aku merindukanmu
Ketika aku mengatakan itu aku
Semakin merindukan mu
Aku sedang melihat foto fotomu
Tapi kadang aku tetap merindukanmu
Waktu begitu kejam
Aku benci dengan keadaan kita
Sekarang kita sangat susah.

🌿SpringDay_BTS🌿







Vote kuy apresiasi buat author nya ya 💜 sayang kalian semua. Silahkan tinggalkan komentar. Follow author juga boleh bgt

Part of SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang