01

24 2 15
                                    

Aku terbangun dari tidurku saat sinar mentari berhasil masuk melalui celah jendela apartemenku.
"Assalamualaikum Korea Selatan." Gumamku saat terbangun dari tidur.

Kalian pasti bertanya-tanya. Kenapa Korea Selatan? Ya... saat ini aku sedang melanjutkan pendidikan ku di Korea Selatan. Aku kuliah di Seoul University. Aku tidak pernah menyangka bahwa aku bisa kuliah di Korea Selatan ini. Aku pikir semua ini hanya khayalanku saja, ternyata semua ini bisa ku gapai. Siapa sih yang tidak tahu Kpop? Semua orang pasti tahu Kpop. Saat aku mengenal Kpop disitulah keinginanku muncul untuk sekolah di Korea Selatan ini.

"Jam berapa ini? Ah gawat sudah jam 07.00 KST. Aku harus cepat!!" Aku segera berlari menuju kamar mandi. Ini adalah hari pertamaku masuk kuliah dan aku hampir telat!!! Aish padahal jam kuliah dimulai pada jam 08.30 KST. Ini juga salahku, kenapa aku harus tidur lagi setelah menunaikan sholat subuh? Kalau begini aku tidak akan sempat sarapan.

Setelah selesai mandi aku langsung bergegas mencari pakaian yang akan ku kenakan. Tak berapa lama bel apartemenku berbunyi
Ting tong
Ting tong
Ting tong
"Aish orang itu tidak sabaran sekali." Gerutuku dalam hati. Sebenarnya salahku juga kenapa harus bangun kesiangan jadinya orang itu harus menungguku.

LINE!

Farhan
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Hey cepat keluar aku sudah didepan pintu mu. Kalau kau tidak cepat akan ku tinggal!!

"Aish orang ini sudah mulai kesal sepertinya."--A.Z

A.Z
Iya. Sebentar lagi aku keluar. Tunggu saja.
Read

"Sudah beres." Aku segera keluar apartemen. Saat aku keluar, aku sudah melihat Farhan dengan muka cemberutnya. Aku hanya bisa memberikannya senyuman tak bersalahku.

"Assalamualaikum akhi" ucapku mengawali pembicaraan.

"Waalaikumsalam ukhti. Kau lama sekali aku sampai lumutan menunggumu." Ucapnya sambil ber aegyo. Melihatnya seperti itu membuatku ingin muntah.

"Maaf aku tadi telat bangun."--A.Z

"Kau pasti tidur lagi setelah sholat subuh ya??"--Farhan

"Bagaimana kau bisa tahu? Padahal aku tidak memberitahu mu."--A.Z

"Tentu saja aku tahu. Namanya juga Farhan, kalo bukan Farhan nggak bisa gitu."--Farhan

"Hm yes in biar faster."--A.Z Mulai nih PD nya keluar.

"Oh iya. Kau sudah sarapan?"--Farhan

"Belum."--A.Z

"Kau ini bagaimana? Kenapa sampai tidak sarapan? Nanti kalau kau pingsan secara tiba tiba saat acara penerimaan mahasiswa baru sedang berlangsung bagaimana?? Aku tidak mau ya pokoknya kau harus sarapan dulu sebe--"

"Bagaimana aku bisa sarapan? Kau saja selalu memencet bel secara bertubi-tubi. Dan lagi dengan ribuan spam chat mu?"--A.Z

"Hehe mianhae noona aku tidak sengaja."--Farhan memberikan cengiran tak berdosanya dan tangan yang berbentuk V.

"Jangan panggil aku noona." Ucapku dengan wajah datar. Farhan dan aku memang beda setahun. Seharusnya dia masih SMA kelas 3. Tapi karena dia memiliki otak yang cerdas jadi dia bisa loncat kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lucky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang