02 | Truth Or Dare

100 8 2
                                    

Pembuatan: tahun lalu
Pernah di ikuti lomba Sweek (permainan).

***

Saat ini aku tengah berdiri di depan pintu kelas XI IPS 2 padahal tak ada yang ku kenal, kecuali kak Andin dan kak Langit.

Sebenarnya kalau bukan karena permainan itu juga aku ogah dateng kekelas ini. Ini karena suruhan dari Reyna gara-gara kalah bermain truth or dare kemarin.
Mungkin lagi sial atau memang sudah sial ya? Aku malah memilih Dare! Tahu apa tantangan yang diberikan Reyna? Suruh nembak kak Langit!? Bunuh aja deh di rawa-rawa.

Seorang Meta disuruh nembak kak Langit yang terkenal seantero sekolah?! Dia mana mau sama seorang Meta yang bloon, malas begini? Kalau aku beneran nembak kak langit bisa-bisa aku jadi artis dadakan, gimana engga? Secara fans fanatiknya punya muka sangar kayak serigala kelaparan begitu.

Apes banget!

“Udah buruan sana samperin ke dalam” ujar Reyna gemas, karena dari tadi Meta hanya diam saja didepan pintu.

Meta menghela nafas,“sabar! Gue deg-degan tau.” Reyna yang mendengar alasan itu malah mencibir,

“harus banget ya?” ucap Meta frustrasi.

“Harus!” Jawabnya.

“Tapi kalo ditolak?” tanya Meta yang keringat dingin.

“Ga pa-pa, tapi kalo diterima ya alhamdulillah.”

Baru saja Meta ingin mengetuk pintu ternyata yang dimaksud sudah keluar saja,

“Nyari siapa?” tanya langit to the point.

“Em- mau bicara sebentar sama Kakak.” Ucap Meta sedikit gugup.

Sumpah rasanya Meta ingin menceburkan Reyna ke samudera hindia kalau bunuh orang tidak dosa.

“Ka- kakak mau gak jadi pa- pacar saya?” ucap Meta gugup setengah mati. Mending pingsan aja deh! Pikirnya

“Oke, mulai sekarang kita pacaran.”

Sumpah?!

•••
Gimana?

Jangan lupa vote!! <3

Cerita Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang