prolog

43 11 2
                                    

Hari hari telah berganti
Begitu pula masa lalu yang begitu sulit dilupakan oleh ketiga perempuan cantik ini.
Mereka mungkin sudah tidak pernah membicarakannya lagi namun dari lubuk hati yang paling dalam itu yang tak pernah melupakanya.

Jakarta,12 04 2019

Cerita lama yang tersimpan di bilik hati kemudian dikeluarkan secara perlahan...perlahan seperti air...mereka kembali lagi....tanpa perasaan itu lagi

Pukul 14.00

"Aduuuuuh...lama banget sih,udah jam segini juga!" perempuan berbaju biru berdecak sebal,karna temanya tak kunjung sampai

"Hah...hah...hah sorry sorry Gw telat" salah satu perempuan terengah engah dipinggir trotoar

"Trus si raina mana?!" Perempuan berbaju biru lagi lagi termakan emosinya

Lalu beberapa menit setelahnya perempuan berbaju kuning bernama raina menyengat sang mentari sore

"Kok pada belum jalan?" Perempuan yang satu ini sangat polos

"Ya kan nunggu elu!" Perempuan ini bernama vanessa

"AUAMAT!! UDAH LARI LARI JUGA!!" kalo yang sedang lelah ini bernama daisy

Mereka bertiga sudah kenal dari SD tapi tak sedekat sekarang dan saat SMA

"Makan disana aja yuk" vanessa menunjukkan salah satu restoran

"Yaudah...Eh sebenernya kita niatnya ngapain sih?!" Daisy sekarang emosi

"Kan mau ke toko buku" raina memandangi setiap sudut jalan itu

Saat di restoran....

"Fuhh...akhirnya makanannya dateng!" Bola mata daisy membulat

"Eh liat deh itu kayanya kita pernah kenal" vanessa menunjuk salah satu orang yang sedang berkencan

"Iya deh...kayanya pernah ketemu" senyum raina mengembang

"Eh Gw udah punya games baru nih..." daisy yang tadinya makan sekarang mulai bicara

"Lu mah kan aneh aneh gamenya" vanessa sudah hapal kalau daisy sudah buat game pasti yang nggak nggak terjadi

"Mana...cobaa!" Raina melihat satu kotak kecil berwarna merah muda dan mencoba membukanya

"Tuh kan gajelas lagi" vanessa meminum minumannya

"Nih gini Gw udah buat pertanyaan nanti pilih satu satu trus tinggal jawab deh" kata daisy bersemangat

"Gw dulu" vanessa mengambil satu lembar kertas

'Ikuti cowok berbaju putih' "loh ini kan bukan pertanyaan!" Vanessa emosi

"Ada yang tantangan...Tuh tuh ada cowo baju putih ayo!!" Daisy menarik tangan kedua sahabatnya

Setelah menyusuri kota dan hari hampir gelap akhirnya cowo berbaju putih itu bergabung bersama teman temannya

"GILA YA LU...CUMA NGIKUTIN DIA DOANG!!" Vanessa menjitak daisy

"Ooh lu pengen kenalan?...ayo" lagi lagi daisy menarik kedua tangan sahabatnya

Saat sudah dekat dengannya...sepertinya wajahnya tak asing

"Hai kak temanku ada yang mau kenalan!" Daisy menunjuk vanessa

Saat pria itu berbalik arah..ketiga perempuan itu langsung bengong seketika...

"Loh kaya kenal?" Raina dan daisy mengingat ingat tidak dengan vanessa yang air matanya seketika menetes

"Ka ulil!!" Vanessa menutup bibirnya

"Oyy ulil,ayo masuk!" Ada seorang lagi yang keluar

"LOH UMINN!!!" seketika daisy dan raina menganga lebar

"Lu siapa?" Pria yang baru saja keluar itu langsung menatap sinis

"Ini vanessa ya?...mau masuk bareng?" Ka ulil itu menyarankan untuk masuk ke sebuah restoran karna hari sudah larut

"Na..masuk sono sma vanes,aku pulang aja,siapa tau ketemu" daisy membisiki raina

"Loh kamu ga mau?" Raina menatap daisy dan daisy pun menggeleng

Setelah kedua sahabatnya itu masuk akhirnya daisy pulang

"Fyuhh akhirnya mereka ketemu lagi,semoga Gw juga"setelah menyelesaikan kalimat terakhir ada seseorang yang menguping

"Juga apa??" Daisy langsung membalik badan

"LOH AWAN!!!"

H O P ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang