Chapter 3

35 4 9
                                        

🌺🌺🌺🌺

Ujian Usbn matematika berlangsung pukul 07.30 am.
Di SMP Cakrawala , pagi tadi putri berangkat tergesa gesa ini akibat karena terlalu lelah belajar matematika tadi malam [menurut putri hhaa].

Saat tiba di sekolah dan untung nya bel masuk belum berbunyi , putri sempatkan untuk mengingat rumus" semalam meskipun tak segampang mengingat kenangan bersama mantan eaaa Putri terus berusaha memahami,mengingat,tanpa mengetahui cara mengerjakan soal nanti [elaah gimana sih].

🔊Semua siswa peserta usbn segera keruangan masing masing karena ujian akan segera dimulai.

Putri yang telah menaikkan segala alat tulisnya , kini duduk tegak dan tegang, membayangkan soal hots matematika yang akan di hadapinya. Ia pun menoleh ke arah vio temannya

"Vioo,,ssttt,,nanti  bantu gue yahhh😣takut salah semua jawaban guenyaa" ucap nya dengan nada pasrah

"Elahh cobaa dulu,,entar menit - menit terakhir gw bantu"ucap vio sembari menaikkan ibu jarinya🖒

"Bantu  apa?? Dengan doaa?? Hhhaaa"balas putri sembari tertawa manis sok di imut" kan "Awas aja kalo gue panggil gak mau balik noleh ke gw" ancam putri dengan mimik wajah datar tapi dengan nada bercandanyaa...

TAP..TAP..TAPP Suara langkah kaki dari luar ruangan terdengar , langkah tersebut menuju ruangan yang ditempati putri dan  kawan kawan..

"Assalamualaikum"Sembari mengucap salam ibu pengawas itu masuk keruangan dan duduk di tempatnya yang berhadapan dengan putri. Secara putri dapat tempat duduk paling depan karena menurut dengan urut absennya .

"Jadi Setelah saya bagikan soal dan lembar jawabannya , Kerjakan dengan tenang,jangan curang , jawab sesuai apa yang sudah kalian pelajari semalam.
Mengerti?!" Jelas ibu pengawas

"Mengerti buuu" siswa dan siswi pun menjawab .

Selama ujian berlangsung putri menjawab hanya 14 soal saja dari 30 soal matematika Pilihan ganda. [Omgg]

Namun,14 soal itu jawabannya sudah benar karena hanya rumus dan itu yang putri ketahui jawabannya benar..

Sisa soal yang lainnya putri  meminta kepada teman temannya ataupun vio sembari mengkode dengan jari     .

Ibu pengawas tidak banyak bicara , lebih banyak bermain hp dan keluar masuk ruangan bila bosan dan disitulah kesempatan untuk siswa siswi mendapat jawaban. [Astaghfirullah]


Akhirnya , 2 jam berlalu dan lembar jawaban sudah dikumpul 5 menit lalu..
Putri merasa legaa namun iaa sangat takut dengan nilainya nanti.

Saat melangkah keluar ruangan karena siswa siswi telah diperbolehkan keluar untuk beristirahat sejenak
Putri melihat mantannya , ia Zulalghi farezaa .
Mata putri tak hentinya menatap gerak gerik alghi tanpa alghi sadari ada orang yang memperhatikannya.

Sejauh ini putri masih tetap dengan perasaan yang sama , dan selalu bertanya kepada dirinya
"Apakah alghi masih memiliki rasa yang sama dengannya??"



🌺🌺🌺🌺

SHORT STORY✔
aku update guys.....
Jangan lupa vote,dan komen kalian🙌😘
Dariku
@ptrirmdhnis

Dont hate mathematicsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang