KEBENCIAN

23 4 2
                                    


Jika ada pepatah"orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti" maka Shena lah orangnya.Alasan ia membenci Aihara Laksmi karena kisah masa lalu yang menyakitkan,membuatnya semakin muak dengan kehidupannya.Tidak,Shena tidak ingin menyalahkan tuhan dengan atas apa yang terjadi.Namun keadaanlah yang membuatnya seperti ini.Gadis itu sangat baik dulunya.Dia ramah ceria dan mudah akrab dengan siapapun.Shena yang sekarang adalah Shena yang berbeda,karena Shena yang dulu telah mati.Raganya utuh namun jiwanya mati kemudian lahirlah sosok jiwa Shena yang baru.

Jika dulu shena baik hati,lemah lembut,suka menolong,dan suka peduli dengan orang disekitarnya,maka Shena sekarang malah kebalikannya.Dia menjadi pribadi yang kejam cenderung tak peduli dan masa bodoh.Keterpurukan yang pernah dia alami membuatnya sadar bahwa apa yang slalu kita lihat belum tentu persis apa yang kita bayangkan,ia pernah tertampar kenyataan.

Menjalin persahabatan dengan Aihara Laksmi atau Hara sejak kecil membuatnya bahagia.Shena adalah anak tunggal.Sejak kecil dia ingin memiliki saudara tetapi Citra tidak bisa mengandung lagi karena rahimnya harus diangkat saat kelahiran Shena.Shena kesepian,walau dia memiliki segalanya namun keinginannya mempunyai adik masih tetap dalam list keinginannya.Sehingga saat umur 10 tahun ia bertemu Hara saat SD lalu menjalin persahabatan.Saat itu Hara hanyalah anak yatim piatu yang tinggal bersama bibinya.Kelembutan hatinya membuat Shena menjadi pribadi yang tidak tegaan dan cenderung mengalah dengan Hara.Shena sangat menyayangi Hara seperti dia menyanyangi mama dan papanya.Shena punya keluarga utuh,harta melimpah dan juga teman yang slalu menemaninya bermain.Sedangkan Hara?Dia tak memiliki siapapun kecuali bibi nya yg bekerja sebagai penyapu jalanan dan membuka warung kecil yang dikelolanya.Sejak saat itu Shena kecil tau betapa sulitnya hidup Hara kecil,saat itu juga Shena bertekad akan membagi kebahagiannya bersama Hara.Namun tidak disangka kebaikan Shena yang berlebihan malah membuat Shena kehilangan satu persatu sesuatu yang dia miliki termasuk kedua orangtuanya.Dia sangat membenci Hara karena mengambil mama dan papa darinya.Dia membenci Hara karena telah merebut apa yang dia miliki.Semakin dewasa Shena menyadari bahwa Hara tidak sebaik apa yang dia pikirkan.Gadis itu hanya berpura pura polos saja dan Shena tidak suka dibohongi.Saat sudah menyadari fakta itu,Shena bertekad untuk menyingkirkan Hara dari hidupnya dan kekuarganyA.Itulah keputusan Shena.

Saat ini Shena dan kawan-kawannya asik shopping  disalah satu Mall ternama di Jakarta.Barang belanjaannya sangat banyak terutama milik Shena.Arimbi dan Vivi sudah biasa melihat Shena seperti itu,namun tidak dengan Saras.Arimbi merupakan teman sekolah Shena juga sama seperti Vivi. Saras baru saja tiba di Jakarta kemarin.Saras merupakan sepupu Shena adik dari mamanya Citra.Saras tinggal di Yogyakarta dan akan menetap di Jakarta karena ayahnya dipindahkah kerjakan di kota tersebut.Ayah Saras merupakan asli orang jawa.

Diantara mereka,Shena lah yang paling boros membeli barang-barang mewah tapi anehnya uang yang dia miliki tidak habis-habis,Itu karena Shena berasal dari salah satu keluarga terkaya di Indonesia.Hal itu membuat Shena menjadi sombong tapi untuk teman-temannya ia tidak pelit dalam berbagi uang jajan.Shena tidak segan membelikan barang branded dan mahal untuk sahabatnya dan sering mentraktir juga.

Kini mereka berada di salah satu toko sepatu.

"Gila ini kan sepatu kulit yang dari Singapura itu.Ini mahh model terbaru" Arimbi matanya berbinar saat melihat sepatu kulit keluaran terbaru.

"Elo mau bi?" Shena mengerutkan dahinya.

"Maulah she,tapi duit gue gak cukup" Arimbi dengan muka yang menciut karena melihat harga barang tersebut sangat mahal seharga sekitar 2 juta.

"Yaudah beli aja,biar gue yang bayar" ucap Shena santai.

"Serius she ?ntar gue ganti deh" ucap Arimbi dengan muka menganga.

"Udahhlahh kagak usah diganti,Biasanya juga shena yang bayarin.emang dasar horkay mahh beda?" Ucapan Viivi yang terbilang seperti mengejek.

"Sans aja kalikk.Jangan kan sepatu?Tokonya aja bisa gue beli.Udah kalian pilih aja barang apapun yang kalian suka.Gue yang bayar"
Sudah dipastikan ucapan Shena tidak bercanda.Saras cuma bisa bergeleng-geleng melihat tingkah mereka.Sepertinya Shena sudah berubah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAKE SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang