"Ror! Sini dulu bentar, capek nih gue lo lari nya kaya kancil." Kata arvano yang sedang kelelahan.
"Kejar gue dong kalo bisa!" Kata Aurora sambil terus berlari, Tanpa disadari ia membentur sesuatu yang keras.
~BRUK!!!~
"Awww! Bisa jalan gak si lo? Lo punya mata kan?" Kata rora yang masih membersihkan lutut nya yang kotor dan sedikit lecet.
"Hei gue ngomong sama lo!" Rora yang kesal karna orang di depan dia masih diam dan tidak bersuara akhirnya dia mendongakkan kepala nya. Dan rora speechless karna orang yang baru dia tabrak adalah Sagara seorang temen satu angkatan nya yang di kenal Bad Boy, dingin, irit ngomong, dan suka semaunya saja, dan paling tidak suka di ganggu ketenangannya. Dan Aurora termasuk sudah bisa dibilang jadi buronan nya saga. Karna saga gak akan tinggal diam kalau ada orang yang sudah mengganggu ketenangan nya!
"Dasar caper!" Dua kata yang cukup ngena sekali bagi Aurora dan setelah mengucapkan itu saga langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
"Gila ya tu orang? Dia sangka gue caper? Galiat Aurora cantik baik hati dan rajin menabung ini? Wah perlu gue ambil kali ya tu penyakit katarak di matanya?!!" Kata Aurora sambil mencak-mencak tidak jelas.
"Hh-heufttt Ror lo kemana aja si?! Gue cariin kemana-mana lo gaada taunya lo malah marah-marah disini. Lo kenapa sih?"
"Tuh. Saga sahabat lo plus saudara lo yang kalo ngomong gak pernah di saring dulu bikin orang naik darah aja!" Kata Aurora masih menahan amarah.
"Hah?saga? Lo kaya gak tau dia aja, Satu sekolah aja tau dia kaya gimana. Waktu kita masih pacaran aja dia emang kaya gitu kan pas gue sama lo lagi makan di kantin waktu kelas 10?" Kata Vano flashback.
"Iya sih. Lo gak bosen udah saudara an trus sahabat an juga? Gue sih ogah"
"Hush udah ah marah-marah nya. Sekarang mending kita ke kantin yuk" Kata vano sambil merangkul Aurora untuk mengajaknya ke kantin.
"Lo yang ngajak in berarti lo yang bayarin ya!!" Kata rora sambil cengar-cengir senyum penuh arti.
"Iya Ror iya kapan sih kalo gue ngajak in lo kemana- mana gak pernah bayarin lo. Dasar bocah gratisan lo kutil" kata Vano sambil mengacak- acak rambut nya.
"Bocah bocah gini juga lo pernah sayang kan sama gue?" Kata rora sambil menahan tawanya
"Iya deh iya hahaha lo paling bisa bikin gue kicep setengah mampus emang." Akhirnya rora dan Vano pergi ke kantin sambil berbincang-bincang.
•
•
•
•
Di kantin. "Lo mau makan apa ror? Gue yang pesenin deh""Kayak biasa. Btw Tumben baik wkwkwk" Kata rora sambil menatap Vano dengan tatapan polosnya.
"Emang biasanya siapa si Ror yang mesenin lo? Emang pernah lo yang pesenin seorang Vano yang gantengnya gaada yang ngalahin?" Kata Vano sambil terseyum jahil.
"Woi! Berduaan aja lo. Gak ngajak-ngajak nih ceritanya?" Kata Mikaila sambil melirik Vano dengan wajah sedikit kesal karna tidak diajak makan yang paling parahnya tidak di traktir gais!
"Iya lo ati-ati CLBK anjir" Kata Maudy sambil menahan tawa melihat muka Aurora yang menahan kesal.
"Udah udah kasian sahabat gue" kata Agatha membela Aurora
"Sahabat lo sahabat kita juga anjir!" Kata Mikaila di ikuti oleh suara Maudy.
Next ga ni??? Voment nya jangan lupa dong gais:) jangan jadi readers yang goshtie ya kawand kawand!!! Btw ini baru permulaan ya hehe jadi ga banyak banyak dulu kalo vote nya banyak aku next oke sampe 1000+ kata!!!
Jangan lupa fhallaw ig ini ya gengss muah💋
-@syahlaisyh_
Bubyee sampe bertemu next part!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
King bad boy
RomanceKing Sagara Fernandez namanya. Seseorang yang mempunyai tingkat kepopuleran di sekolah, yang mempunyai wajah di atas rata-rata, yang super dingin karna dia mempunyai masa lalu yang cukup kelam. Tau kah kalian? Mungkin sagara bisa di bilang bad boy d...