Kevin kini sudah berada di ruangan kantornya karena Wijaya akan menemuinya. Kevin masih mengecek berkas berkas di mejanya. Tidak lama, pintu ruangan tersebut dibuka oleh seseorang yang tak lain adalah Wijaya.
"Masuk om" ucap kevin ramah. Wijaya pun masuk dan duduk di depan Kevin. Tanpa basa basi Wijaya lansung mengutarakan maksud dan tujuannya datang jauh jauh ke kantor Kevin dari Indonesia.
"Om mau kamu menikah dengan putri om, Mila" ucap Wijaya yakin. Kevin yang mendengar itu jelas sangat kaget. "Om serius?" tanya Kevin. "Sangat serius. Om tau kamu mencintai putri om. Kamu pria yang baik. Om tidak mau Mila dengan si brengsek itu lagi. Dia membawa pengaruh buruk pada Mila" ucap Wijaya. "Brengsek? Siapa? Alvin?" tanya Kevin lagi. "Ya. Om tidak mau Mila dekat dengan Alvin lagi" ucap Wijaya. "Tapi Mila tidak mencintai saya om. Saya tidak ingin memaksa Mila" ucap Kevin. "Tidak ada penolakan. Om dan papamu Chandra sudah menentuka kapan kalian akan menikah. Kalian akan menikah minggu depan dan om sudah siapkan semuanya" ucap Wijaya serius
"Apa?! Menikah minggu depan" ucap Kevin kaget. "Iya. Minggu depan" ucap Wijaya lalu meninggalkan ruangan Kevin.
Kax's Cafe
"Lo apa apaan sih nerima perjodohan ini?! Maksud lo apa?" bentak Mila pada Kevin. Saat itu, Cafe sedang sepi tidak ada pengunjung. Hanya ada Kevin, Mila, Ali, dan Prilly disana. "Papa kamu yang mutusin sendiri" ucap Kevin santai. "Gue benci sama lo! Gue benci! Benci!" teriak Mila lau pergi dari Cafe itu. Kevin menatap calon istrinya itu dengan tatapan sendu. Ia tak ingin Mila membencinya. Tapi apa boleh buat.
"Sabar ya Vin. Gue tau lo gak mau Mila kayak gini sama lo. Jujur, gue kecewa sama om Wijaya juga saat tau Mila dijodohin. Tapi pas tau kalau yang dijodohin sama Mila itu lo, gue dukung kok. Gue juga akan coba ngomong sama Mila. Tapi mungkin, selama pernikahan lo nanti lo akan tersakiti di awalnya" ucap Prilly.
"Tersakiti? Kenapa?" tanya Kevin bingung.
"Mila masih sangat mencintai Alvin. Ya walaupun Alvin udah selingkuhin dia. Gue juga gak setuju Mila sama Alvin. Alvin udah ngasih pengaruh buruk ke Mila. Asal lo tau, Alvin itu cinta pertamanya Mila. Mila cinta banget sama Alvin. Dan kalau lo mau tau, Alvin sempet ninggalin Mila karena Mila tau dia selingkuh sama Bella, bahkan udah ngehamilin Bella" ucap Prilly panjang lebar. "Apa?! Ngehamilin? Wah wah wah parah sih itu. Lo harus bisa ngerubah Mila cinta sama lo Vin, kalau gak nasib istri lo itu bakal kayak si Bella itu" goda Ali. "Gak akan kejadian. Sampai tuh si Alvin nyentuh Mila, habis dia" ucap Kevin yang sudah tersulut emosi. "Lo cinta sama Mila Vin?" tanya Prilly. "Bukan cinta lagi, klepek klepek malahan" ucap Ali lagi lagi menggoda.
"Eh Pril, Mila kenapa sih suka banget sama Greentea?" tanya Kevin. "Oh itu, dia suka greentea ya karena minuman favoritnya Alvin. Sebenernya dia gak suka sama greentea. Cuman kalau lagi galau tentang Alvin, ya kumat lagi tuh greentea nya. Oh iya, kalau lo mau tau gimana Alvin lo coba cari tau di club deket campus deh. Dia suka kesana katanya" ucap Prilly.
"Oh iya, kenapa dia ke London? Padahal kan dia udah enak di Prancis" tanya Kevin penasaran. "Alvin. Alvin pindah ke London, Mila juga milih kampus deket dengan kampus Alvin. Dia masih berharap banget sama Alvin. Bahkan pas habis putus, dia nangis seminggu dan susah banget dibujukin buat makan. Setiap hari juga kerjaannya stalk si Alvin. Gallery hp nya penuh dengan Alvin. Bahkan password hp nya tanggal lahirnya si Alvin" ucap Prilly yakin. "Emang si Alvin siapa sih? Kenapa dia bisa kenal sama Mila?" tanya Ali penasaran.
"Alvin itu anaknya pengusaha sukses nomor satu di Prancis. Alvin kenal Mila karena tabrakan pas lagi jalan kayak di drama drama gitu. Dan sejak itu, sepupu gue jatuh cinta. Ya bisa dibilang jatuh cinta pada pandangan pertama" jawab Prilly. "Wah wah wah sama dong kayak Kevin ke Mila, jatuh cinta pada pandangan pertama" goda Ali. "Gak usah sok polos deh lo, lo juga jatuh cinta pada pandangan pertama"ucap Kevin yang membuat Ali salah tingkah
"Ali jatuh cinta sama siapa?" tanya Prilly dengan nada yang sedikit sedih. "Gak tau tanya aja" goda Kevin kepada Ali.
'Duh si Kevin gak bisa dijaga mulutnya. Kalau Prilly tau kan gue gak tau cara nembak dadakan' batin Ali.
'Kok gue sedih ya pas tau Ali lagi jatuh cinta' batin Prilly
"Eh Li nanti malem temenin gue ke club deket campus yuk. Gue mau cari tau tentang Si Alvin" ajak Kevin. "Ya, tenang aja gue temenin lo kok" jawab Ali
CLUB
Kini Kevin dan Ali sudah berada di Club. Sudah setengah jam mereka mencari Alvin. Dan akhirnya mereka menemukan Alvin sedang mencium seorang perempuan. Tapi perempuan itu bukanlah Mila. Kevin yang puas melihat keburukan Alvin pun puas dan langsung mengajak Ali pulang dari tempat neraka itu.