Sepeda motor ini mengajakku berbicara.
Ia bilang, dirinya tidak ingin diberi nama.
Ia juga berkata bahwa manusia ada-ada saja.
Segala benda diberi nama; menandai status dan kepemilikan.
Mungkin esok lusa, upil bangsa namec pun akan diberi nama.
Oh, ya sudah, kuturuti kemauan sepeda motor ini.
Agar unik seperti rasa yang kita punya.Tak penting bernama, yang penting bersama.
-fiersaBesary
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan puisi Fiersa Besary
PoetrySemakin tinggi kau berpijak, semakin tipis oksigen. Jangan banyak gaya, nanti meninggal!