18

6 2 0
                                    

Teruntuk Ahditia,

Ahditia, sampai sekarang aku masih memikirkan hal-hal manis tentang kamu.

Saat kamu tiba-tiba kamu mengisi bangku kosong di sebelah ku saat aku sedang sendirian.

Saat kamu tiba-tiba menghampiriku hanya untuk menghabiskan sebungkus wafer cokelat.

Saat kamu menanyakan apa aku bisa mengisi soal ulangan dengan baik atau tidak.

Saat kamu memintaku mengajari soal fisika yang menurutmu sulit.

Begitu banyak yang aku ingat tentangmu.

Ahditia, bisakah kamu kembali seperti dulu?

Teruntuk Ahditia✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang