KOMOREBI
Mungkin biasa saja menurut orang lain,
tetapi tidak untukku.Senja memang indah, datangnya begitu dinanti banyak orang,
dan perginya memberi kenangan indah
di hati penikmatnya.Tetapi ini berbeda, begitu indah, sinar yang menelusup melalui celah celah dedaunan, bukan hal biasa untukku.
Aku suka, ketika cahaya berinteraksi
dengan dedaunan.Dan aku, dedaunan yang selalu membutuhkanmu sebagai cahaya.
Lewat tatapan matamu, memancarkan keindahan cahaya yang tak dapat
kutemukan ditempat lain.Melalui senyumanmu, yang tanpa ku sadari selalu menghangatkan hatiku.
Teruntuk kamu, Komorebi-ku.
Aku jatuh cinta padamu, berkali-kali, setiap hari, dan tanpa jeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMOREBI
Teen FictionKota ini menjadi saksi tentang berbagai kisah kehidupan manusia. Yang sedang patah dan mencoba bangkit kembali, yang sedang memperjuangkan cintanya, dan juga tentang seseorang yang tidak lagi percaya dengan adanya cinta.