Pada dasarnya memang begitu.
Hingga akhir nanti kau takkan mengerti.
Pertahanan yang cukup nyatanya tidak membuat argumen itu berubah.
Berusaha kuat dan mandiri.
Nyatanya itu percuma.
Argumen ku tak pernah kau pahami.
Cukup kau dengar dan kau bentengi itu.
Padahal aku tidak butuh lebih.
Aku butuh pengertianmu.
Karna pada dasarnya argumen ku selalu kau salahkan.
Bahkan buat cari sesosok yang pengertian kayak di novel aja sulit, apalagi cari sosok yang lebih dari itu.
Dan kau bukanlah sosok itu.~adinda_a
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta
Poetryingin tau ?? coba saja buka tiap bagiannya . bisa jadi itu membantu pikiran menjadi tenang . -sekedar curahan kata-kata .