love me like you do (loey)

I

10.00 pm prancis, paris

"ahhhhh unnie, tolong kosongkan jadwal ku, aku ingin menemui kekasih ku , aku merindukan nya, tolonglah aku, yayayayayaya?" kata vania ngerengek pada manager unnie nya, mereka menggunakan bahasa korea, meskipun mereka sedang perancis, mereka lebih nyaman menggunakan bahasa negara mereka sendiri

"kau merindukan kekasih mu rupanya? Kenapa aku harus membantu mu, kau saja tidak membantuku? "kata silvy menanger vania ,dengan nada menggoda

"aaaahhhh unnie aku akan menolong mu, apapun mau mu, tapi tolong aku sekali saja plisss kumohon "kata vania dengan mengeluarkan jurus adalannya, puppy eyes

"aku saja tidak punya kekasih, emmmmmm baiklah carikan aku teman kencan, bagaimana? "kata silvy bernegosiasi

"AHHAHAHAHAHAHAHAHA ASTAGA pantas saja, ternyata kau itu perawan tua ahahahahah" kata vania tetawa sangat keras

"YAK! apa yang kau katakan, aku bukan perawan tua aku hanya single, dan single iku pilihan tau, berani kau menghina ku, aku akan padatkan lagi jadwal mu "kata silvy dengan kesal

Vania yang sedang tertawa dengan keras langsung berhenti setelah menerima ancaman dari manager unnie kesayangannya itu

"astaga unnie maafkan aku, aku tidak bermaksud menghina mu, aku akan segera mencarikan teman kencan untuk mu, jadi kau tidak perlu repot-repot untuk membuat jadwal ku padat ,kau hanya perlu mendatangi kencan buta yang akan aku siapkan "kata vania memohon

"baiklah cepat atur kencan untuk ku ,dan aku akan mengkosongkan jadwal mu, untuk menemui kekasih kesayangan mu itu, aku dengar dia sangat tampan dan kaya, apa benar? "kata silvy 

"tentu saja unnie dia tampan, dia mencintaiku seperti sebaliknya, kami saling mencintai ,dia bahkan selalu menyempatkan waktu untuk menemui ku di waktu dia sedang sibuk, dia selalu mengabariku, hanya dia yang bisa membuat ku melayang dengan kata-kata manisnya, dia segalanya unnie, aku akan menjaga hubungan ini sampai ke jenjang yang serius, dan soal kaya, aku bahkan tidak perduli jika dia tidak kaya sekalipu ,aku akan tetap mencintainya, apakah cinta  perlu memandang status unnie? ,itu tidak diperlukan, kita hanya harus saling mempercayai "kata vania sambil membayangkan wajah kekasihnya

"aigooo, kau sudah besar ternyata, aku sudah menggapmu sebagai adik ku sendiri, sekarang kau sudah tumbuh, aku bangga pada mu van, semoga tuhan memberkati hubungan kalian " kata silvy terharu

"terima kasih unnie, kau yang terbaik "kata vania yang meneteskan air mata ,setelah mendengarkan perkataan unnie nya

****

Indah yang sedang berada didepan rumah loey, menghentak-hentakan kaki nya kesal, karna tidak mendapati orang yang dia cari berada dirumah

Para pelayan dirumah loey, menyuruh nona mereka untuk masuk kedalam karna pagi itu terlihat mendung

"nona silakan masuk , diluar akan turun hujan deras kau akan kedingan "kata pelayan kawatir

"tidak, aku disini saja, nanti jika suda turun hujan aku akan pulang saja "kata indah lelah

"tidak nona, tuan loey akan marah dan memecat saya jika membiarkan anda berada diluar, anda sebaiknya masuk dulu kedalam "kata pelayan memelas

Indah yang kasian melihat para pelayan memelas akhirnya memutuskan untuk masuk sebentar meski tau bahwa orang yang dia cari sedang tidak dirumah

Dia memutuskan untuk menelpon sang kekasih karna sudah merasa bosan

"oppaa kau dimana?kenapa tidak mengabariku kalau kau sedang pergi?  "kata indah kesal