1

3 0 0
                                    

Namaku Aisyah putri , hampir semua orang memanggil aku AIS.....usia ku sekarang sudah 19 tahun, walau aku perempuan tapi aku tidak hobby shoping dan main di mall...aku suka alam , seperti pegunungan, hutan, laut, pantai....

aku kuliah disalah satu universitas negeri di kota A, karena hobby ku travelling aku mengambil jurusan yang sesuai hobby ya itu " pariwisata " walau bahasa inggrisku minim tapi aku pede aja.

toh buat aku ......

" bahasa inggris ga terlalu penting dalam hidupku, karena aku memang cuman ingin berwisata keliling indonesia dulu...." ucapku pede

" alasan yang kurang tepat " ucap sahabatku marwah kalo aku bilang males memperdalam bahasa inggris , aku cuman ngakak kalo dia mulai senewen ga bisa menang ngelawan aku

Aku anak bungsu dari 3 bersaudara , kedua kakakku laki-laki dan sudah berkeluarga dan tentunya mereka sudah mempunyai rumah masing-masing....sekarang aku jadi anak kesayangan ayah dan bunda karena anak perempuan satu-satunya dan paling cantik diantara sodara ku yang lain hehehehe....

Ayah sebenarnya bukan orang Asli kota ini, tapi kami sudah lebih 10 tahun merantau di kota ini,  karena ayah pintar dan ulet jadi ayah dipercaya menjadi kepala cabang baru di sebuah perusahaan pengolahan Ban,  di kota A ini jadilah kami menetap, jadi setiap tahun saat lebaran kami pulang kampung , karena ayah dan bunda masih mempunyai orang tua yang masih lengkap ... adik - adik ayahpun ke dua nya tinggal di kota A karena di ajak ayah mencari nafkah yang lebih layak ...

Sepupu - sepupu ku pun tinggal di kota ini, jadi kalau sudah pulang kampung saat lebaran rame banget ada 4 mobil yang saling beriringan , dan itu jadi moment terindah disetiap tahun nya walau pun perjalanan nya memakan waktu lebih dari 12 jam...

Cerita mistis ini bermula dari.......

" nenek sakit, jadi besok subuh bunda sama ayah berangkat pulang kampung" ucap bunda

" jadi ais sendirian donk dirumah??? Ais mau ikut bund...cuman kan besok ais ada kuis,berangkat lusa aja ya bund " rengek ku

" ga bisa ais...nenek kasian , kamu jaga rumah aja ,nanti mas adam sama istrinya bunda suruh nemeni kamu ya " ucap bunda

" iya deh bund...besok kalo bunda sama ayah mau berangkat ais di bangunkan ya "

" iya...sudah lanjutin belajarnya...semoga sukses ya kuis nya " bunda lalu mengelus kepalaku

Hhmmm....jadi ga semangad lagi belajar, gara-gara pemberitahuan bunda tadi, aku berebah di kasur kesayangan, yang berbalut seprei biru muda warna kesukaanku juga....mataku menerawang menatap langit-langit dikamar, huufftt membayangkan semingguan dirumah ga ada bunda rasanya pasti sepi, seumur hidup baru di usia 19 ini aku jauh dari bunda....
"Apa besok ga usah ikut kuis ya???" Ucapku pelan
" iihh tapi ini kuis terakhir .. gimana kalo aku ga lulus dan mesti ngulang....oh my God .. dilema " aku masih ngomong sendiri

Aku membuka jendela kamar , kebetulan kamarku berada dilantai 2. Aku berdiri menghadap ke jalan yang sudah sepi , karena kami memang tinggal di perumahan ... asyik menikmati kesunyian, tiba-tiba mataku menatap ke sosok yang sedang berdiri ditepi jalan didepan rumah kosong karena penghuni nya sudah pindah seminggu yang lalu.....seperti nya sih perempuan , karena gamis atau daster berwarna kuning  yang dipakainya tertiup-tiup angin ....

" iihh ngapain berdiri disana " ucapku pelan ,mataku tak lepas dari sosok itu...
Lebih dari 5 menit aku mengamati, tapi anehnya sosok itu cuma diam berdiri diantara gelap malam....
Lama-lama jadi ngeri sendiri , cepat kututup jendela dan tirainya rapat-rapat dan aku kembali ketempat tidur.
Kutengok jam dinding yang bertengger diatas pintu kamar 23.59 haahhhh udah tengah malam, aku berdiri dan mengintip keluar memastikan sosok berbaju kuning itu sudah pergi, karena aku sempat  mendengar deru kendaraan seperti mobil...siapa tau menjemput wanita itu....

Tapi, ternyata sosok itu masih juga berdiri disana....
Huuwwaaaaa....bulu kuduk ku bergidik, apalagi tiba2 suara burung hantu terdengar dari pohon mangga depan rumah....

Masuk selimut baca do'a dan segera tidur....tapi, mata ini malah sulit terpejam suara burung hantu pun masih terdengar makin menakutkan....

Malam ini rasanya terlalu amat panjang, karena aku jadi insomnia....

Ttiinngggg...
Ada pesan masuk di aplikasi whatapps ...
" siapa tengah malam begini , ganggu aja " rutukku tapi tetap penasaran
Kuambil ponsel ku dari atas meja belajar...
Kubuka pesan itu

Marwah pink

Ais....ada kabar duka
Barusan bang dian telpon aku tengah malam gini...katanya iyut meninggal karena kecelakaan

Dug..dug..dug..dug....jantungku langsung berdegub kencang , seperti biasa saat aku terkejut.....tanpa membalas chat dari marwah aku langsung pencet "call number "

" aiissshhhh....hu..hu..hu..hu..." marwah langsung nangis
" udah diam ya...diam....jam berapa iyut meninggal nya 'wah " aku bingung cara mendiamkan tangis marwah
" hu..hu..hu...jam setengah dua belas tadi kata bang dian, iyut nya baru pulang dari acara ulangtahun temen SMA nya..."
" innalilahi wainnalilahi rojiun...besok selesai kuis kita langsung kerumahnya ya " kataku pelan ga bisa juga akhirnya menahan tangis

Iyut itu temen kami bahkan juga bisa dibilang sahabat kami , karena kami selalu bareng - bareng kepantai...naik gunung...jalan-jalan keluar kota naik motor...dia orangnya heboh suka ngelucu selalu bikin kami ngakak....
Baru tadi siang dia memelukku saat keluar dari kelas
" ais....aku pulang duluan ya, kamu hati-hati dijalan " katanya menyalamiku terus memelukku, merasa agak aneh sih karena dia itu ga pernah begitu, yang ada malah hobby narik-narik rambut kalau pamit pulang

Aku membuka chat terakhir kami di whatapps.....kupandangi foto profilnya disana ada aku, iyut, marwah, dan aulia
Foto saat dalam kelas pas jam kosong , aku mulai membaca ....

_ dduuyyyy yang lagi fall in love
_ iihh fall in love dengan siapa?? Ngarang
_ itu kating yang kemaren salah tarik tanganmu
_ ngarang
_ iya ngarang tapi fiksi wkwkwkkk
_ jangan bikin gosip
_ di gosok-gosok makin siiip wkwkwkkk
_ iyyuuuttt jelekkk
_ cie..cie....ehhmm...eehhmmm

Meleleh air mataku...ya Allah secepat itu Engkau mengambil iyut dari kami....ucap hatiku....tangisku akhirnya pecah, karena terdengar nyaring bunda sampai naik lagi ke kamar...

" ais...kenapa? " bunda bingung
" iyut bunda....iyut meninggal barusan ais ditelpon marwah..." aku memeluk bunda
" innalilahi....kenapa? "
" kata marwah iyut kecelakaan, tapi belun tau jelasnya hu..hu...hu...hu..." tangisku makin pecah
" udah...udah...istigfar kita ikhlaskan ya kepergian iyut, berdo'a semoga iyut dilapangkan jalannya...kalo kamu menangis dia juga akan sedih " bunda mengelus-ngelus rambutku
" ini minum dulu " bunda menyerahkan air putih didalam gelas yang biasa kuletakkan di atas meja belajar
" ini sudah jam satu lewat...sebaiknya kamu tidur, biar besok bisa ngelayat sampai ikut ngantar ke kuburannya ya "

Akhirnya aku berbaring lagi....sepeninggalan bunda aku malah teringat lagi sosok perempuan berbaju kuning tadi, saat suara burung hantu sudah mulai terdengar dari jauh....karena kelelahan menangis akhirnya aku tertidur.....

PERJALANAN BERDARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang