(Anisa)
Aku pulang ke rumah. Aku membuka pintu.
"Assalamualaikum, Mamah aku pulang"
"Sayang sudah pulang"
"Iya mamah, aku ke kamar dulu ya"
"Ada apa sayang?"
"Tidak ada apa-apa mamah. Aku hanya lagi lelah saja. Aku ke kamar dulu ya"
Mamaku tersenyum. Aku langsung ke kamar. Aku meletakkan tas dan surat tes di meja.
Aku rasanya masih sedih dengan kegagalanku ini.
Aku rebahkan badanku di kasur. Aku memegang erat guling dan menagis.
Aku benar-benar tak percaya dengan semua ini. Hatiku masih tak terima dengan kegagalanku. Membuat aku ingin terus menangis.
Tok tok...
"Sayang kamu lagi apa?"
Seketika aku langsung mengusap air mataku
"Sayang" ucap ibuku sambil membuka pintu kamar
"Hah, dia tidur" fikir ibuku
Melihat surat universitas yang tergeletak di meja. Kemudian membacanya.
"Pantes, pasti ini yang membuat hatinya sedih"
Ibu kemudian keluar kamarku
"Mamah, maaf aku pura-pura tidur. Karna aku gak mau mamah sedih. Maaf ya mamah" ucapku dalam hati
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dairy Anisa
Kurzgeschichtenkisah tentang seorang gadis bernama Anisa. ia mempunyai banyak cita-cita dan juga harapan. Akankah apa yang ia cita-citakan dapat terpenuhi? Happy reading📖📖 Salam manis Nurul Istiqomah @Huma-ira
