(Anisa)
Tik tik tik....
Rintik rujan pagi ini
Aku Melihat jendela dan membuka pintu
Tak sedikitpun meruhtuhkan semangatku.
Memakai sepatu
Aku tetap saja pergi.
Berjalan ke halte bus
sambil memengang satu gelas kopi hangatMeski udara terasa begitu dingin. Tetap saja tak akan pernah mengganguku. Meski aku tau, aku tak suka udara dingin karna sangat menggangu pernafasanku.
Aku bediri di halte bis. Tak lama kemudian bisnya datang. Aku naik bis.
Melihat ke jendela
Hari ini aku harus ke suatu tempat.
Memandangi sebuah foto gedung
Di mana aku bisa penuhi harpan-harapanku.
"Universitas"kataku
"Ya Allah semoga saja aku lulus tes hari ini" ucapku dalam hatiHujan semakin deras, membuat udara semakin dingin.
"Pak di depan saya turun ya"
"Baik"Tujuanku sudah sampai.
Seketika hujan berhenti
Aku menatap gedung universitas itu.
"Bismilahirohmanirohim" ucapku kemudian masuk
Melihat sekeliling
"Ya Allah baru masuk saja sudah terasa nyaman. Tempatnya terlihat bersih dan nyaman""Ka, mau kemana?" Seorang gadis mendekatiku
"Mau ke ruang tes"
"Kaka baru ya disini, mari aku antar"
Berjalan beriringan"Ka, kaka mau ikut tes fakultas apa?"
"Fakultas Desain komonikasi visual(DKV)"
"Ohh. Ka sudah sampai, silahkan masuk aja"
"Baik, makasih ya"
"Ya sama-sama ka"
Aku kemudian masuk dan mengikuti tes.
Tes sudah berlangsung hampir satu jam lebih. Sebentar lagi semua lembar harus segera di kumpul. Tapi aku masih saja membaca berulang dengan teliti setiap soal yg ku jawab. Aku tidak mau ada soal yang salah jawab.
"Maaf lembar soal dan jawabannya boleh saya ambil" ucap seorang gadis
"Ohh iya, ini" ucapku
Tes telah selesai. Semua orang perlahan keluar dari ruang tes.
"Dua hari lagi aku baru bisa lihat hasil tes" ucapku
sambil berjalan keluar ruanganSetelah semua urusanku selesai. Aku pulang ke rumah.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dairy Anisa
Krótkie Opowiadaniakisah tentang seorang gadis bernama Anisa. ia mempunyai banyak cita-cita dan juga harapan. Akankah apa yang ia cita-citakan dapat terpenuhi? Happy reading📖📖 Salam manis Nurul Istiqomah @Huma-ira