Part#1

828 38 1
                                    

Assalamualaikum wr.wb...
  
Maaf kalo ceritanya jelek maklum baru pemula😅
Ya udh kalo gitu⬇

       Happy reading....

  Pagi yang cerah dan sejuk. Di kamar seorang gadis kembar sedang mempersiapkan keperluan sekolahnya.
Gadis itu adalah Ara dan Ica, mereka sudah bangun sejak pukul 01.38 dini hari. Mereka sudah terbiasa bangun pagi untuk melaksanakan sholat malam (tahajut).
Ya, ummi mereka sudah mengajarkan mereka untuk terbiasa   melaksanakan sholat tahajut.
Ummi dan abi mereka selalu mengajarkan mereka sama dengan ummi dan abi mengajarkan kepada para santri di PonPes milik kedua orang tuanya.
Ummi dan abi Ara emang mempunyai pondok, tapi entah kenapa mereka tidak ada keinginan untuk masuk ke pondok kedua orang tuanya. Mereka malah memilih untuk bersekolah di sekolah umum seperti anak anak diluaran sana.

  Saat sedang mempersiapkan barang barang yang akan dibawa ke sekolah, mereka mendengar suara ketukan pintu dari luar dan ternyata itu adalah ummi mereka yang menanyakan sudah siapkah mereka berangkat ke sekolah.

"Assalamualaikum kak, apa kakak sama adek udah siap?", tanya sang ummi dengan lembut dari balik pintu sambil mengetok ngetok pintu anak anak gadisnya ini.

"Eh..ummi waalaikumsalam mi, iya kakak udah siap tinggal nungguin adek, masih ngecek buku pelajaran", jawab Ara sambil berjalan menuju pintu dan membukanya untuk sang ummi.

"Ya udah kalo udah siap langsung ke meja makan ya soalnya abi, kak Indah, sama mas Rasya udah nungguin kakak sama adek di bawah", jawab ummi saat pintunya sudah dibuka.

"Iya ummi nanti klk kakak sama adek udah beres langsung ke bawah kok😊", jawab Ara lembut.

"Ya udah ummi ke bawah dulu ya☺", ucap ummi.

"Iya ummi hati hati", jawab Ara.

"Lah hati hati segala wong ummi aja cuma ke bawah gk kemana mana kok kak", ucap sang ummi.

"hehehee kakak ndak mau ummi knpa napa soalnya😅", jawab Ara bercanda.

"Ya udahlah kakak siap siap lagi sana ummi tak ke bawah dulu, assalamualaikum", kata ummi mengakhiri obrolannya.

"Iya mi, waalaikumsalam", sahut Ara seraya masuk ke dalam kamarnya untuk menghampiri sang adik yang lama sangat siap siapnya-_-

*KAMAR*
⬇⬇⬇⬇

"Siapa kak?", tanya Ica.

"Ummi", jawab Ara singkat mungkin sudah kesal dengan sang adik.
Ica hanya ber-oh ria saat mendengar jawaban sang kakak.
*gk ada rasa bersalah banget yak*. Hening.

"Dek", panggil Ara yang memulai pembicaraan.

"Iya, kenapa kak?", tanya Ica.

"Kamu dah siap blm to, dari tadi ndak beres beres deh beresin bukunya", tanya Ara yang sudah mulai kesal, menunggu sang adik yg tak kunjung slesai menyiapkan buku.

Tapi apa daya Ara tak bisa kesal pada adiknya entah knpa dia selalu sabar saat menunggu Ica.

"Hmm.. dikit lagi kak", kata Ica.

"Sabar ya kak, maap juga lama😓😓", lanjutnya.

"Iya, udah ndak apa apa kok tenang aja masih pagi juga kok☺😊", jawab Ara dan mendapat anggukan dan senyuman manis dari sang adik. Ya saat ini memang masih pagi, sekarang saja masih pukul 06.08 pagi.
Hening lagi.

"Kak, adek dh slesaini ke bawah yu", ucap Ica yang sudah siap dengan serangam dan tas yang sudah di cangkleknya.

"Ayo, ummi sama yang lain pasti udah nungguin kita", jawab Ara.

Cinta di Pondok PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang