Dua

130 14 3
                                    


Author Pov

Kringgggggg

Suara itu membangunkan seorang gadis yang sedang terlelap di kamarnya

"Hoaaaaammmmmmm,Huhft lelahnya,udah jam berapa sih" ucap gadis itu sambil mengucek kedua matanya untuk meyakinkan apakah dia sudah benar benar ada di alam dunia atau masih terjebak di dunia mimpi yang penuh kenangan yang memilukan.(wkwkwk alay lo thor)

Drrrr drrr drrr

"Nih juga siapa sih yang nelpon pagi pagi begini" ucap gadis itu kembali,kemudian mengambil benda pipih berlogo apple itu

"Halo"ucap gadis itu dengan suara khas orang bangun tidur

" Alenaaaaaaaaaa!!holaaa?? Lo baru bangun??dasar kebo! Nih udah siang ogeb"

"Bacot lo"

"Eh si neng nya ngegas,sans kaliii, gimana mangsa lo yang kemarin malem, sukses gak??" tanya si penelpon

Alena Pov

Sungguh biadab kau Alizka membangunkan aku dari mimpi indahku,

"Hoohh semuanya berjalan lancar babe" ucapku kemudian mematikan sambungan telpon itu

Hahaahaha siapa suruh mengganggu ku,akan ku buat kau penasaran Alizka. Whahahahhahah

Baru saja aku ingin beranjak dari dunia kapuk ini, sebuah mobil sport membunyikan klakson didepan mansionku. Membuat ketenanganku terganggu."siapa lagi ini,semuanya benar benar mengganggu"

Dengan langkah gontai aku menuju balkon di samping kamarku, dan hoooh ternyata si ratu toa. Dia melambaikan tangan dari bawah dengan wajah tanpa dosanya itu.
"Masuk aja buu" teriakku yang dibalas cengiran si pengganggu itu

Tak berapa lama si ratu toa itu langsung masuk begitu saja.

"Holaaa holaaa kartu holla...ehh haloo semua penghuni kamarnya alena si nenek lampir, alizka yang cuantiknya membuahana datanggg,aku rainduu kaliannnn" teriak alizka yang kemudian menghamburkan dirinya ke atas king size dengan warna merah menyala itu

"Lo udah bosen hidup,atau mau pindah kewarganegaraan ke laut merah,atau lo mau gue eksekusi,atau lo mau langsung gue jadiin makanan piranha peliharaan gue" ucapku sarkastis yang membuat si ratu toa itu menampilkan cengiran tanpa dosanya itu.

Baru saja aku berbalik badan sebuah bantal guling tepat mengenai punggungku. Rasanya semua sumpah serapah ku ingin segera lolos dari bibirku yang sedari tadi memcoba menahan. Namun si ratu pengganggu itu terlebih dahulu memotong"makanya seloww aja kualii bu, bisa bisa 5 tahun ke depan lo beneran udah berubah jadi nenek lampir,yang punya rambut putih,gigi hitam,kuku panjang, suara hihihhihi. Tapi kayaknya lo sekarang pas deh sama kriteria nenek lampir, udah tangan diwarnain hitam, rambut di pirang merah putih udah kayak bendera indonesia aja, bedanya cuma gigi lo putih"

"Bacot!"kataku dengan tatapan tajam

"Wahhh mamii alena juahaatttt," jerit alizka yang membuatku seketika harus melindungi telingaku ini. "Udah gak usah ngebacot, ada angin apa sebenernya lo kesini,ngeganggu hidup orang aja"

"Wah si ibu gak merasa bersalah yah, udah ngegantung gue, lo hutang penjelasan tau" ucapnya dengan wajah yang sangat membuatku ingin segera mengeksekusinya. "Ngegantung gimana?? Emang lo pernah nembak gue terus gue belum jawab gitu, terus hutang penjelasan yakali, emang gue udah punya pacar, status jomblo udah nyaman banget melekat didiri gue." balasku tak kalah tajam.

"Ampunilahhhhh ampunilahhhhhhh para jomblo yang mendengar lagu ini. Bu ini tentang penjelasan mangsa lo yang kemarin, si bapak aditya itu" ucapnya kemudian menjitak kepalanya sendiri

Love a PSIKOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang