Saat hyungwon menoleh ke atas. Dia pun terkejut.
"w-wonho..a-apa yang"
"hey baby, kita bertemu lagi"
"k-keluar dari kelasku!"
"ayolah, kasih aku satu kesempatan lagi"
"tidak akan!"
Hyungwon berusaha menjauh dari wonho. Saat dia ingin keluar kelas, tak sengaja ada seorang yang menyangdung hyungwon hingga terjatuh.
"maaf,maaf, saya tidak sengaja"
"si culun ini baik juga. Girls! Ayo kita kasih pelajaran! Murid culun ini harus di kasih pelajaran"
2 perempuan mendorong hyungwon supaya mengikutinya. Wonho yang melihatnya langsung mengejarnya.
"p-perkenalkan, namaku chaehyungwon"
PLAK!
"plis ya, jauhin tangan kotormu itu! Gue jijik tauga?!"
"m-maaf"
Hyungwon di bawa ke kamar mandi wanita. Dan itu membuatnya terkejut.
"m-mengapa kau membawaku ke kamar mandi wanita? Aku kan lelaki"
"hahaha! Gue malah ngira lu ini waria"
Dua orang temannya pun menertawakan hyungwon. Salah seorang temannya mengunci pintu kamar mandi tersebut. Dan satu lagi mendorong hyungwon ke tembok.
"well..well..well,lo ini cukup baik"
"t-terimakasih"
"GUE BUKAN NGOMONG AMA LO! GUE LAGI NGOMONG SAMA TEMEN GUE!"
"oh, maaf"
"enaknya kita kasih pelajaran apa ya buat dia?"
"a-apa maksud mu? Aku tidak membuat kesalahan"
"haha! Emang, lo ini ga ada masalah sama gue. Tapi karena satu kampus heboh sama ke CULUNAN LO ini, gue jadi tertarik buat ngebully lo"
"t-tolong jangan bully aku, aku tidak tau apa-apa, tolong maafkan aku"
Hyungwon menundukan kepalanya dan menangis.
"haha! Liat guys! Udah culun, cengeng lagi! Girls. Bully dia!"
Dua orang temannya pun beraksi. Dia memukul hyungwon dengan cabuk, dan menampar pipi hyungwon. Bahkan ada yang menggoreskan silet tajam ke lengan hyungwon.
Hyungwon hanya bisa menangis, dan memohon untuk berhenti melakukan perilaku ini.
"ok! Cukup grils! Sekarang. Ayo kita keluar"
Akhirnya mereka pun keluar dari kamar mandi tersebut. Hyungwon buru-buru membersihkan darah yang ada di lengannya dengan air dan tisu. Dia menutupi luka tersebut dengan tisu.
Saat hyungwon hampir selesai. Ada seorang perempuan yang masuk ke dalam kamar mandi tersebut.
"omo! Hey! Tidak sopan masuk ke KAMAR MANDI WANITA KAU TAU?!"
"m-maaf aku hanya"
PLAK!
"KELUAR SANA KELUAAAAR!!"
Hyungwon pun akhirnya keluar dengan memar di pipinya. Serta darah yang keluar di pinggir bibirnya.
Hyungwon mengobati pinggir bibirnya tersebut di kamar mandi pria.
Disana ada beberapa lelaki yang mengomonginya.
"hey liat si culun itu, apakah dia di bully jung hae dan teman-temannya?"
"gue rasa sih gitu hahaha"
Hyungwon yang mendengar perbincangan mereka berdua pun meneteskan airmatanya.
Setelah selesai membersihkan darah yang ada di pinggir bibrinya. Hyungwon langsung pergi ke taman yang ga jauh dari kampus.
Disana dia duduk di sebuah kursi panjang. Dan melamun, bisa di bilang merenung.
#hyungwonPOV
Ada apa ini? Bukannya tambah bahagia ini malah tambah stress! Dengan lemahnya aku di bully oleh perempuan. Aku ini kan lelaki!
Tapi, aku rasa aku memang culun. Aku ini seperti bayi tak berdaya yang di siksa oleh seseorang. Ya, aku di bully, di caci maki, di hina. Apakah aku tahan untuk sekolah disini? Tapi aku mendapatkan beasiswa sekolah ini dengan kerja kerasku. Dan aku tidak ingin menyia-nyiakannya.
Tapi bagaimana dengan harga diriku? Harga diriku bisa hancur.
Aku benar-benar bingung sekarang.
Nasibku malah semakin memburuk semenjak aku tinggalkan 'dia'
End.
Tanpa hyungwon sadari, air matanya menetes perlahan.
"ayo hyungwon!! Kamu ga boleh putus asa! Gaboleh cepet sakit hati! Kamu harus kuat" gumamnya.
Tidak lama kemudian ada seorang lelaki yang merangkulnya.
"aku akan membantumu"
continued
KAMU SEDANG MEMBACA
COME TO ME // hyungwonho✔
Random[ TAMAT √ ] "em..hyungie,a-aku tidak bermak--"-hyungwon "sst..tidak apa,ayo kita menikah"-wonho "m-menikah?"-hyungwon