Why?

bab3

Esok nya, luna mulai masuk sekolah. Luna duduk di tempat nya. Terlihat charles yang sedang menggunakan earphone, charles menoleh ke arah luna. Sedangkan alice, baru saja dia masuk ke kelas dan kaget melihat luna. Alice berjalan dan duduk di samping luna

"Luna!? Apa itu kau? Bagaimana keadaan mu? Apa kau sudah sehat? Atau belum?"

BRAK!!!

luna memukul meja nya dengan kencang, hingga alice pun kaget, serta anak-anak di kelas juga ikutan kaget. Luna menatap alice dengan tatapan tajam. Tangan luna bergerak dan langsung mencekik alice.

"akh, lu-luna. Ad-ada apa dengan mu?" tanya alice meringis kesakitan.

Patrick yang baru saja datang, kaget dengan apa yang luna perbuat.

"LUNA HENTIKAN!!!" teriak patrick.

Patrick mengambil air minum teman nya dan menyiram kan nya ke wajah luna. Alhasil luna pun sadar dan kaget melihat tangan nya mencekik alice, lalu cekikan nya pun ia lepas dan alice pun akhir nya selamat.

"Alice? Ma-maaf kan aku"

Alice memegang leher nya. Luna melihat leher alice yang merah karena nya, luna malu di pandang seram oleh satu kelas. Akhir nya, luna pun pergi.

"Luna!" teriak alice dengan suara serak.
Alice,patrick dan charles mengejar luna.

Luna berlari sambil menangis.

Apa yang ku lakukan? Aku hampir saja membunuh sahabat ku sendiri-luna

Luna berlari dan terus berlari hingga dia berhenti di tempat duduk dekat lapangan sekolah. Saat luna sedang menangis, tiba-tiba ada yang memegangi pundak nya.

"luna, jika hari ini kau melihat manusia yang mati di depan mata mu sendiri. itu arti nya, dialah malaikat yang sudah mengawasi mu dari serangan iblis yang jahat dan dia juga yang akan membantu mu untuk menyerang iblis itu" 

Apa?

"suara itu seperti suara kakek" ujar luna.

Luna masih memikir kan kata-kata tadi.

Jadi siapa malaikat yang telah mengawasi ku selama ini? Dan siapa iblis yang berusaha mengawasi ku? Aku tidak mengerti, aku benar-benar tidak mengerti

--

Wah... Kira-kira siapa yah.. Yang jadi malaikat nya???

Jangan lupa tinggal kan jejak gaes..
:)

Tbc