18 tahun yang lalu.....
Haqqul Walid alalwalad, tsalatsah.
Orang tua memiliki tiga kewajiban yang harus mereka penuhi ketika sudah memiliki anak. Dan kewajiban tersebut terdiri atas tiga hal.
Yang pertama ketika seorang anak lahir maka orang tua harus memberi anak tersebut nama yang bagus dan mendidiknya.
“Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian.” (HR.Abu Dawud)
Nama yang indah merupakan bagian dari doa orang tua. Oang tua berharap semoga dengan nama yang diberikannya, anaknya tersebut bisa menjadi seorang anak yang sesuai dengan nama yang telah diberikannya.
Pemberian nama yang baik untuk anak dapat dilaksanakan ketika aqiqah. Untuk aqiqah sendiri biasanya dilakukan ketika usia anak menginjak tujuh hari.
Prosesi aqiqah sendiri adalah pertama menyiapkan kambing. Untuk anak laki-laki dua kambing dan untuk perempuan satu kambing. Setelah itu di susul dengan acara cukur rambut yang mana nantinya rambut tersebut akan di timbang dan dibelikan emas seberat gram dari rambut itu sendiri. Barulah setelah itu diberi nama yang baik.
Kemudian yang kedua, kewajiban orang tua setelah memiliki anak adalah mengajarinya Al Qur'an. Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw, untuk dijadikan pedoman hidup agar selamat di dunia dan diakhirat.
Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”
Mengajarkan anak ayat dan juga akhlak Al Quran ini adalah kewajiban ibu dan bapak. Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ali radhiyallahu ‘anhu, “Ajarkanlah tiga hal kepada anak-anak kalian, yakni mencintai nabi kalian, mencintai keluarganya dan membaca Al Qur’an. Sebab, para pengusung Al Qur’an berada di bawah naungan arsy Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naunganNya, bersama para nabi dan orang-orang pilihanNya. Dan, kedua orangtua yang memperhatikan pengajaran Al Qur’an kepada anak-anak mereka, keduanya mendapatkan pahala yang besar.”
Dan yang terakhir adalah..... menikahkan anak-anaknya jikalau mereka sudah siap.
Haura. Nama ya indah bukan? Ya, nama tersebut merupakan nama yang indah, dan nama tersebut dimiliki oleh seorang anak perempuan yang sangat cantik jelita.
Haura, nama tersebut memiliki arti bidadari putih bersih... bermata hitam legam. Uminya yang cantik lah yang memberikan nama itu padanya. Uminya berharap kelak putri kecilnya itu bisa seterjaga bidadari di surga. Sebab, Haura sering Allah kisah kan di dalam Al-Qur'an.
فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌ ۚ
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.
[QS. Ar-Rahman: Ayat 70]فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
[QS. Ar-Rahman: Ayat 71]حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَامِ ۚ
Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah.
[QS. Ar-Rahman: Ayat 72]فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
[QS. Ar-Rahman: Ayat 73]لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ ۚ
Mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin.
[QS. Ar-Rahman: Ayat 74]
KAMU SEDANG MEMBACA
HAURA
SpiritualKetika cinta harus merelakan maka jalan satu-satunya adalah ikhlas. Ikhlas ketika melihat dia yang dicintai hidup bersama orang lain. Ikhlas ketika pada akhirnya dirinya harus hidup bersama dengan orang yang tak dicintainya. Ketika pada akhirnya cin...