Rumah Angker #2

15 1 0
                                    

Saat mereka mencoba untuk mendekati rumah angker tersebut, Tiba-tiba si edi merasa sesuatu yang tidak mengenakan, Dia merasakan ada sesuatu yang ingin mengganggu dia.

"Kok perasaan aku gak enak y udi?", Kata si Edi ketakutan,
"Alah, Bilang aja kamu takut, Karena kalau perasaannya gak enak, Pasti dia itu penakut", Kata Udi,
"Oh gitu, Karna takut aja y?", Kata Edi bertanya,
"Ya iyalah, Masak enggak sih", Kata Udi Menjawab pertanyaan edi,

Saat mereka sudah sampai di rumah angker itu, Mereka melihat keadaan di rumah tersebut sangat berantakan, Banyak sampah, Alat-alat rumah tangganya berhancuran, Banyak pakaian yang berserak-serakan, dan lain-lain lah, intinya gak enak di lihat.

"Sangat berserakan ya Udi", Kata Edi sambil melihat rumah yang berserakan tersebut,
"Iya nih, Kita lihat bagian dalam rumah ini yuk Edi", Kata Udi.
"Masuk ke dalam? Gak usah lah, di luar aja udi, aku gak berani masuk ke dalam rumah ini", kata Edi ketakutan
"Gak papa lah, kita kan berdua juga, masak takut sih kamu", kata Udi

Mereka pun mencoba untuk memasukin rumah tersebut,
Pada saat mereka melihat-melihat rumah tersebut, mereka melihat sebuah lukisan yang mengerikan, yaitu sebuah lukisan yang bergambar sebuah manusia yang sedang di siksa menggunakan alat pemotong rumput, si Edi pun menjadi sangat ketakutan karena lukisan tersebut,

"Udi, aku takut banget ni karena lukisan itu, kita pulang aja yuk", kata Edi ketakutan,
"Itu kan lukisan Ediiiii, masak takut banget sih", Kata Udi
"Tapi aku gak tahan melihatnya", kata Edi
"Ya gak usah di lihat lah", kata Udi
"Iya iya", kata Edi

Pada saat mereka berbincang-bincang, tiba-tiba ada suara yang mengejutkan, Mereka pun ketakutan, ternyata......

Bersambung..........

Rumah AngkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang