4

592 59 11
                                    

explicite content ⚠ㅤ



ㅤㅤ










ㅤㅤ





setelah memberi kabar pada minho bahwa changbin dan felix tidak pulang malam ini, lelaki itu benar-benar melipir ke salah satu hotel ditengah kota.

dan sekarang disinilah mereka. felix yang terbaring diatas ranjang dengan seluruh pakaian yang sudah berceceran dilantai.

juga changbin yang masih memakai pakaian lengkap. hanya dua kancing teratasnya yang terbuka. duduk diantara kedua kaki felix.

changbin tersenyum puas saat melihat hasil karyanya. ia meninggalkan tanda dimanapun yang bisa ia jangkau.

leher, tulang selangka, dada, perut, bahkan bagian paha felix tidak luput dari noda keunguan.

"cantik," puji changbin, tangannya mengelus pipi felix yang sudah merona hebat. tapi senyuman itu berubah dalam sepersekian detik menjadi seringaian mengerikan.

felix tahu itu bukanlah pertanda baik. hampir setahun memiliki mate seperti changbin, membuat hybrid itu sedikit banyak hafal dengan tingkah changbin.

ekornya bergerak-gerak gelisah, dan tubuhnya terus menggeliat. tidak nyaman. rasanya ada yang kurang.

"daddy," felix merasa jantungnya hampir lepas. "p-please..."

menatap wajah changbin dengan jarak sedekat ini, membuat felix berdebar. terlebih lagi dengan bola mata yang menghitam, dan jelas sekali kabut nafsu mengelilingi lelaki itu.

bibir changbin mendarat dipipi felix, mengecupnya ringan sebelum membawanya pada telinga felix. kemudian ia berbisik—

"please what?"

changbin itu tipe penggoda diatas ranjang. dan felix tipe pihak bawah yang penurut. tidak perlu banyak kekerasan untuk membuat hybrid itu bertekuk lutut.

"do me, da—daddy."

changbin menggeram ketika merasakan lidah felix diarea privacy-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

changbin menggeram ketika merasakan lidah felix diarea privacy-nya. panas. dan gerakan ragu-ragu dari felix membuat changbin gemas. ditambah dengan ekornya yang terus mengibas ke kanan dan kiri.

ia ingin menghentakkan miliknya hingga mengisi rongga mulut felix secara penuh. tapi changbin masih berbaik hati untuk tidak menghancurkan mulut felix.

belum.

"do your best, felix. i know you can do it better than this, right?" ujar changbin, tangannya mengelus surai felix. membuat hybrid itu mengerang.

felix berusaha membuka lebar mulutnya. menelan sejauh mungkin kejantanan changbin. hingga menabrak ujung kerongkongannya.

hybrid itu terbatuk. setitik air mata mengalir dari ujung matanya. tangan besar changbin menahan kepala felix agar tetap diam diposisinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

villain. - changlix [disc.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang