" I need proof not material"

hari yang menyebalkan

Ku awali sabtu dengan senyuman manis dari bibir tipis ku
Dan bangkit dari tempat tidur dan turun kelantai bawah untuk sarapan

"Na sarapan udah ada di meja ya roti coklat kesukaan kamu mama mau pergi dulu sama kak andy
Jangan lupa senyum^^
Mama "

Secarik kertas tertempel di kulkas

Lagi lagi di tinggal huh tapi nana harus cepet cepet mandi biar ga telat habis pulang sekolah langsung jalani ritual huahahaha

Setelah aku mandi dan sarapan aku bergegas meninggal kan istana kecil menuju sekolah

Sesampainya di sekolah seperti biasa mily menghampiri ku dan kita berjalan bersama ke kelas percakapan yang tak asing mulai kita bahas ya apa lagi kalo bukan bahas doi ku "bryan "

"Aaa cieee yang minggu kemarin dapet kejutan dari doi nya "

"Apaan sih mily nana kan jadi malu "

"Awokawoawoak coklat nya lu simpen ye jadi coklat keramat dan ga lu makan ye kan?"

"Ye apaan Ga lo udah nana makan sekarang lagi di proses wek wek "

"Awokawoawoak yaudah masuk kelas "
*

**

Pelajaran pun dimulai tak beberapa lama muncul dari balik pintu anak osis yang memberikan pengumuman

"Assalamualaikum semua di beritahukan untuk anak 10dan 11khusus senin sampai rabu di liburkan di karena kan untuk un terimakasih "

"Walaikumsallam "

Semuanya bersorak gembira kecuali tidak dengan aku sehingga mily menegur ku

"Woy lu napa sih kok ga seneng kan libur woy libur bebas dari tugas bisa santai "

"Kamu ga tau perasaan nana "

"Lah kenapa?"

"Kak bryan kan kelas 12 otomatis dia ga bisa chat nana lagi pasti dia fokus un trus nana ga ada temen di rumah juga bosen ga nana pokoknya benci libur "

"Ngomong ma orang pinter payah ye otak nya belajar mulu refresh napa tu otak kasian berfikir mulu kalo lu ga ada temen gue ini apa njir gue bisa kok main kerumah lu jadi jangan sedih kalo ga ada temen dirumah oke "

"Iya mily makasih ya ^^"

"Iye tuan putri "
*

**
Akhirnya murid murid di pulangkan lebih awal aku dan mily berjalan sampai akhirnya kita sampai di rumah masing masing

"Assalamualaikum mah "
(Hening)
"

Lagi lagi belum pulang "

Aku langsung naik ke atas menuju kamar ku
Tak berapa lama terdengar notifikasi dari hp ku

"Na maaf ya kalo ga bisa balas chat kamu sampai hari rabu aku mau fokus ujian "
Bryan

"Iya gapapa"

Sudah ku duga pasti seperti ini huh
Akhir dari percakapan dan aku ga pernah chat dia lagi aku takut ganggu

Sambil memejam kan mata aku mengatakan

"Pada senja aku mengadu tentang kelam nya masa lalu
Senja mengajarkan semua kepergian tak harus di sesalkan
Karena rembulan menunjukkan bahwa ada cahaya di balik kegelapan "

-
-
-
-
-
-
-
-

Yoshh segini dulu ya untuk mengobati rindu kalian hehehe (padahal ga da yang rindu gr amat)
Maaf jarang update

Jangan lupa klik tanda bintang karena itu akan membuat ku semangat untuk menulis share juga keteman teman agar cerita ini dapat berkembang

Buat yang udah baca

Arigatouu

Ja mataneeee

Xoxo ^^