Chapter 7

31 3 0
                                    

SEBELUM BACA YUK VOTE DAN KOMEN DULU YA TEMAN TEMAN SEMUAAA BIAR AKU NAMBAH SEMANGAT NGELANJUTIN CERITA NYA LOFYU

*****

hari minggu adalah hari dimana semua anak anak sekolah untuk bermalas malasan
yaps termasuk gue yg masih bergelung dibawah selimut

ting nong
ting nong
ting nong
"viaa viaa via"ucap gara
dan pintu rumah terbuka

"nyari siapa ya mas?"ucap bibi uun

"lho bibi siapa ya?"ucap gara

"oh saya pembantu baru disini, masnya siapa ya ada keperluan apa?"ucap bibi uun

"saya sahabatnya via bi"ucap gara

"oalah silahkan masuk den"ucap bibi uun

"pada kemana bi kok sepi banget terus via ada dirumahkan bi?"ucap gara

"nyonya sama tuan dan neng nana sedang berlibur kepuncak kalau neng via ada dikamar lagi tidur"ucap bibi uun

"kalau gitu saya kekamar via bi"ucap gara dan berlalu menuju kamar via

"buset dah ini anak jam segini belum bangun gue kerjain ah banjir banjirr tolong"ucap gara

"banjir woy banjir"ucap gue setengah sadar

"Hahahaha udeh woy kagak ada banjir haahaha"ucap gara

"anjirlah lu ngerjain gue,ngapain lu pagi pagi udah dikamar gue"ucap gue

"mandi sono buruan hari ini kita full time berdua"ucap gara

"dih ogah ah mendingan gue tidur"ucap gue

"ayo buruan bangun gue bawa masker buat kita maskeran bareng nih"ucap gara

"lah tumben lu maskeran"ucap gue

"ya ini jerawat gue lagi bermunculan jadinya gue mau maskeran bareng sama lu,yaudah cepet mandi sana habis itu kita maskeran"ucap gara

setelah gue selesai mandi gue dan gara memutuskan untuk maskeran
"gara foto dulu yuk"ucap gue

"cekrek"

setelah gue sama gara maskeran,kita berdua memutuskan untuk jalan jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


setelah gue sama gara maskeran,kita berdua memutuskan untuk jalan jalan

setelah gue sama gara maskeran,kita berdua memutuskan untuk jalan jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"emangnya milla gk marah ya kita jalan berdua"ucap gue

"ya enggalah kan milla tau kalau lu itu sahabat gue dan udah gue anggap sebagai adik dan gue juga kangen masa full time berdua sama lu"ucap gara

"oh"ucap gue,sakit hati gue coy cuman dianggap sebagai adik

"eh eh itu ada boneka lucu banget beliin dong gara pliss"ucap gue

"yaudah sekalian gue juga mau beliin buat milla"ucap gara

"seketika mood gue ancur"ucap gue dalam hati

"woy vi kita foto yuk"ucap gara

"cekrek"

"terus kita mau kemana lagi?"ucap gara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"terus kita mau kemana lagi?"ucap gara

"main ke timezone yuk"ucap gue

setelah puas bermain ditimezone akhirnya kita berdua memutuskan untuk makan

"vi mau pesen apa"ucap gara

"samain aja kayak punya lu"ucap gue

"oke"ucap gara dan berlalu dari hadapan gue

"habis ini mau kemana lagi?"ucap gara

"langsung pulang"ucap gue

"yakin langsung pulang?"ucap gara

"yakin 100%"ucap gue

dan setelah makan kita memutuskan langsung pulang

"makasih ya gara udah beliin gue boneka sama main timezone gue seneng banget hari ini"ucap gue

"sama sama,gue seneng kalau lu juga seneng yaudah gue pulang ya salam buat nyokap bokap lu"ucap gara

"oke sip hati hati dijalan"ucap gue sambil keluar dari mobil

"omg gue seneng banget hari ini tapi gue harus terima kenyataan bahwa gue cuman dianggap gara sebagai adik dan gk lebih sebagai seorang kakak yang sayang sama adiknya"ucap gue dalam hati







FASE SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang