Mataku melihat kau bersamanya.
Namun mataku sama sekali tak menangis.
Melainkan hatiku yang menangis.Peduliku tak kau anggap.
Aku yang selalu memperhatikanmu seperti tak pernah ada di setiap hembusan nafasmu itu.
Aku ingin seperti dia yang kau sayang.
Aku ingin seperti dia yang selalu kau perhatikan.Namun apa daya aku?
Perjuanganku sudah sia-sia.
Aku terbakar sendiri.
Aku hancur sendiri.
Oleh api cemburu.17.4.2019
- Kitty Writer
KAMU SEDANG MEMBACA
Lubuk
PoetryCover by : ranaveth Ini tentang suara hatiku. Suara dari lubuk hatiku. Hanya kupersembahkan untukmu. Untuk kamu yang kucintai dengan tulus. Start : 14 - 4 - 2019 End : 23 - 5 - 2019