Tetesan air mata mulai membasahi pipiku.
Satu demi satunya mengalir.
Aku tau itu sia-sia.
Untuk apa aku menangis?
Sedangkan seseorang yang menjadi alasan tangisku seakan tak peduli.Aku kecewa.
Kecewa denganmu hari ini.
Aku yang selalu peduli denganmu seakan tak kau anggap.
Kau malah menunjukkan keromantisanmu dengan yang lain di hadapanku.
Namun aku sadar, aku bukan siapa-siapa dalam hidupmu.8.5.2019
- Kitty Writer
KAMU SEDANG MEMBACA
Lubuk
PoetryCover by : ranaveth Ini tentang suara hatiku. Suara dari lubuk hatiku. Hanya kupersembahkan untukmu. Untuk kamu yang kucintai dengan tulus. Start : 14 - 4 - 2019 End : 23 - 5 - 2019