The Boys Meet Farisa

17 1 0
                                    

Assalamualaikum. Halo kawan-kawan aku balik lagi nih, semoga kalian suka sama cerita aku ya 😉 😚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 06.00 WIB, Mansion Wijaya Kusuma

Sekarang hari sabtu, pukul 06.00 WIB, Farhan, Dava, Reza dan Satria sudah siap dengan barang bawaan mereka masing-masing bahkan mereka saat ini sudah sampai di Mansion Wijaya Kusuma. Mereka datang ke Mansion Wijaya Kusuma dengan membawa mobil milik Reza, dan sekarang mereka sedang ikut sarapan bersama dengan keluarga Wijaya Kusuma.

Mereka berencana akan berangkat jam 7 agar tidak terlalu macet dan sampi di tujuan tidak terlalu sore bahkan bisa sampai malam jika mereka berangkat terlalu siang karena macet, mengingat sekarang sedang liburan sekolah. Pada jam 06.45 WIB mereka semua sudah berkumpul di ruang tamu Mansion Wijaya Kusuma, semua barang bawaan mereka sudah di dalam mobil masing-masing. Mereka membawa 2 mobil dan di masing- masing mobil diisi 6 orang.

(Re: Mobil Reza: Reza, Farhan, Dava, Satria, Gilang dan Faisal;
Mobil Mervin: Mervin, Frisa, Putri, Anjani, Nabila dan Risa).

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selama 5 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tujuan dengan selamat dan tanpa kekurangan apapun, tepat saat jam makan siang dan adzan zuhur, mereka disambut hangat oleh Opa, Oma dan Farisa yang sudah menunggu kedatangan mereka semua.

Setelah meletakan barang bawaan mereka di kamar yang sudah di sediakan, mereka langsung melaksanakan sholat zuhur berjama'ah dan selesai melaksanakan sholat zuhur berjama'ah mereka di hidangkan makanan untuk makan siang mereka. Selesai makan mereka mengobrol dengan Opa, Oma dan Farisa tentang keseharian mereka di Desa.

"Gilang, Faisal, Risa sudah lama kita ga ketemu, terakhir bertemu saat kalian masih SD dan sekarang kalian sudah mau lulus SMA aja" ucap Oma kepada Gilang, Faisal dan Risa.

"Hehehe, iya ya Oma kita udah lama ga ketemu" ucap Faisal. Oma yang mendapat jawaban dari Faisal pun hanya tersenyum sebagai respon dari jawaban yang Faisal berikan. Lalu Oma lanjut mengobrol dengan yang lainnya

"Farhan, Dava, Reza, Satria kalian seumuran sama Mervin atau Frisa?" tanya Opa kepada Farhan, Dava, Reza, Satria. Farhan pun menjawab pertanyaan Opa "Kami seumuran sama Frisa Opa" ucap Farhan sopan, Opa yang mendapat jawaban yang sopan dari Farhan pun tersenyum sebagai respon dari jawaban yang Farhan berikan.

Setelah puas mengobrol, Opa dan Oma pamit pergi ke kebun dan membiarkan mereka untuk beristirahat atau saling mengenal Farisa terutama Farhan, Dava, Satria dan Reza, yang baru pertama kali bertemu dengan Farisa. Setelah Oma dan Opa pergi, Satria, Dava dan Reza yang sejak tadi menahan diri untuk bertanya kepada Farisa pun akhirnya bertanya kepada Farisa,

"Farisa gua boleh nanya ga?" tanya Reza, Farisa yang sedang asik mengobrol dengan Kak Risa, Nabila dan Putri pun menoleh ke arah Satria dan menjawab "Iya boleh" jawab Farisa sambil tersenyum, Reza yang mendapat respon ramah dari Farisa pun tersenyum,"Maaf nih kalo terkesan kepo, kenapa lu ga tinggal di jakarta dah bareng Ortu, Bang Mervin, sama Frisa?" tanya Reza, saat Farisa ingin menjawab pertanyaan Reza, Farisa sudah di dahului oleh Frisa yang sejak tadi asik bermain ponsel untuk mengabarkan ke Bundanya bahwa mereka sudah sampai, sambil tiduran di atas paha Farisa, Frisa pun menjawab, "Bukan terkesan kepo, tapi lu emang kepo" jawab Frisa jutek, Farisa yang mendengar ucapan Frisa pun menegur Frisa "Sasa, jangan begitu, kan Reza cuma nanya" ucap Farisa lembut, Frisa yang mendapat respon Farisa seperti itu hanya cemberut. "Tapi Kak Caca juga jangan lembut banget sama Reza, dia tuh 'SETIA'" ucap Frisa penuh penekanan pada kata 'SETIA', Reza pun menjawab "Oh iya jelas dong gua setia" ucap Reza bangga, lalu Frisa pun membalasa ucapan Reza "Iya SETIA, setiap tikungan ada. Ya kan maksud lu begitu" ucap Frisa jutek, sambil melirik Reza, Reza yang mendengar itu pun hanya misuh-misuh di tempat. Dan di saat yang bersamaan tanpa ada yang menyadarinya Farhan tersenyum mendengar respon Frisa terhadap pertanyaan Reza.

Wipe Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang