(3) Ashiaap

9 2 0
                                    

Seperti biasa, Franda dibangunkan dengan segala kehebohan yang ditimbulkan oleh Nando. Seperti saat ini, Nando dan juga panci ditangannya berhasil membuat Franda terjaga dari tidurnya.

"Yo yo ayo yo ayo yo yo ayo Franda bangun yo yo ayo yo ayo yo yo ayo" teriak Nando sembari bernyanyi tanpa nada sambil memukulkan panci ditangnnya ke meja nakas milik Franda, dan itu membuat sang empunya merasa kesal.

"NANDO BRISIK WOY" kemudian ia melempar bantal kearah kepala Nando dan...

Bugh

"Sakit ogeb" ringis Nando akibat hantaman bantal Franda dikepalanya itu.

"Lo sih brisik amat, masih pagi juga"

"Heh kadal mesir, ini pagi dari mana sat. Bangun gih udah set lapan lo masih molor aja"

"Heh sapi zimbabwe, ini hari libur"

"Terus?"

"Ya gue mau tidur sambil libur" ucap Franda kemudina kembali ke posisi tidurnya itu.

"Temen lo dibawah, katanya lo udah janjian sama mereka" setelah itu Nando beranjak keluar dari kamar milik Franda, sedang sang empunya hanya diam sambil berpikir.

"EH BUSET GUE LUPA UDAH JANJI MAU JALAN AMA CLARA SALSA BAH"

"MANDI DULU DAH ASHIAAAAP" dan itulah teriakan tidak jelas dari Franda si gadis cerewet petkilan sayangnya cantik :v

Franda Pov On

Sip gue udah cantik, eh dari dulu sih ehe. Setelah menilai penampilan gue di cermin gue langsung turun buat nemuin sahabat bobrok gue yang kalo ngomong suka unfaedah gitu ehe.

"SELAMAT PAGI KAWAND GIGI KAO KUNING KUNING MUNGKIN KAO LUPA BRUSH GIGI" teriak gue dan dibalas lemparan sebuah benda bak meteor eh lebay.

"EBUSET FRAAA JAN TREAAK MASIH PAGI OGEB" teriak Salsa, lah si ogeb.

"Lo juga treak ogeb"

"Eh gue lupa" nyengir ae tuh bocah.

"Jadi gak nih?" ucap Clara tiba tiba.

"Jadi dong bosque" balas gue kompak sama Salsa.

"Ok kita berangkat"

"Ashiaaap" lagi lagi kita kompak.

Diperjalanan kita bertiga hanya dengar musik kek jualan kaset, pas lagu masuk di reff kita ganti lagi dan gitu seterusnya sampe si Clara sebel.

"Eh ogeb, lo jualan kaset atau gimana? Gak pernah nyampe lagunya udah di ganti" ucap Clara yang sedang menyetir.

"Emang doi, yang ngasih janji manis semanis gula manis tapi sayangnya hanya sebatas janji manis yang tak akan berakhir manis layaknya lagu I miss" celetuk gue dan semua hanya bengong liatin gue, ada salah?

"Apaansih Fra, lo sakit atau bagaimana?" tanya Salsa.

"Gue sakit, disini" ucap gue dramatis sambil nunjuk dada kiri gue sambil pura pura kejang gitu eaa

"Fraaaa jan mati dulu" ucap si Salsa lebih drama.

"Gue minta tolong ambilin hati gue yang pernah diambil doi tapi gak dibalikin, trus kasih ke manu rios ya"

"Iya Fraaa huaaaaa" kita berdua sok maen drama dan alhasil Clara tanduknya udah naik wkwkwk.

"Heh lebay amat lo bedua, gece turusn"

"Ashiaaap" lagi lagi kompak dengam Salsa

Maklum wanakwan, kalo udah ngumpul sama Salsa gila gue tiba tiba datang trus kewarasan gue langsung melayang.

"Mau kemana?" tanya Clara.

"Ya makan lah" lagi lagi barengan.

"Lo berdua kalo urusan makan cepet ya"

"Iyalah, asal makannya jangan makan hati, ye gak Fra?"

"Woh iya dong, keysip"

Kiat bertiga mutusin makan dideket danau tempat kita sering nongkrong ples abisi waktu ehe.

Ceritanya pendek? Ya emang, karana gak panjnag. Eh btw kalau suka di vota dong jan di baca abis itu pergi menyisakan luka baru :v

Jangan menilai orang dari telinga :)


trsrhbcd

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FrandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang