Kami duduk di pinggir taman dan menikmati es crim yg kami beli. Tetapi....... cuaca hari ini tidak mendukung serasa menghalangi suatu protal yg sangat dalam dan tidak bisa terbuka, aku melihatnya penuh senang tetapi, aku tidak ingin kacaukan hari2nya yg indah ini aku ingin arya tidak melihat cuaca yg tidak mendukung ini rasanya ingin sekali menghilangkannya tapi tidak bisa. Aku ingin semua ini menjadi cerita malam yg penuh harapan nanti. Arya menatapku kebingungan.
"Yan kamu knp apa kamu baik2 saja?? Atau...." belum sempat arya berucapkan kalimatnya tiba- tiba saja suara petir terdengar di telinga arya.
"Yan ayuk pergi dari tempat ini kamu mau kita ke hujanan di sini gk kan ayuk yan pergi dari sini!!"
Tanganku di tarik olehnya aku hanya pasrah dengan tarikan tangan itu.
"Tik, tik, tik..."
Hujan terus saja turun dan mengeluarkan suara petir, kami berteduh di sekolahan kami menunggu sampai hujan berhenti dan arya masuk ke dalam sekolah untuk cari suatu bisa di pakai untuk pergi dari sekolah.
"Arya kamu sudah ketemu apa yg kamu cari??"
Arya diam sambil mencari suatu di rak2 sekolah. Terdengar suara langkah kaki.
"Arya suara apa itu kita di sini cuma berdua loh arya!!!!"
Arya tetap diam dan arya menemukan sesuatu yg bisa keluarkan mereka dari sekolah.
"Pakai ini jangan takut kali emang sih ada hantunya sekolah kita tapi jangan takutnya ada aku kok"
Aku hanya menggagukan kepala.
Kami berdua memakai jas hujan itu dan pergi keluar dari sekolah tapi hujan itu makin lebat dan kami memaksakan diri untuk terus berjalan walaupun hujan. Arya menarik tanganku dan berlari biar tidak ke dinginan Karena hujan lebat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idola
RomanceAku sudah lama memimpikan dirinya, tapi... dia sangat jauh sampai-sampai aku tidak bisa melihatnya dengan dekat. Aku selalu melihatnya di dalam ponselku, aku bahkan tidak pernah menemuinya atau menyapanya, aku tidak pernah. Setiap kali aku selalu m...