Typo bertebaran.
"Jadi kalian berpasang pasangan nih?" ucap reno.
"Ha? Engga." ucap vinia.
"iya om" ucap alvin.
"ohh gitu." ucap reno sambik terkekeh.
"Oh ya om, Minumannya dimana ya om?" tanya jeane.
"ya ampunn. Om sampe lupa bawa minumannya" ucap reno.
"minumannya dimana om?" tanya jeane.
"itu di sana" ucap om reno sambil menujuk dapur disebelah kanan.
"Oh gitu, kalo begitu aku yang ambil ya om" ucap jeane.
"gausah jee, biar om reno aja" ucap dimas.
"gapapa ko" ucap jeane sambil berdiri melangkah ke arah dapur restoran itu.
Jeane po'v.
"mass minuman yang sudah di pesan om reno mana ya?" ucap jeane kesalah satu orang yang sedang membuat minuman.
"ah iya. Ini mba" ucap orang itu.
"makasih ya mass" ucap gue.
"iya neng" ucap orang itu.
Gue pun pergi dari dapur itu. Setelah gue kluar dari situ gue ngeliat ada putri dan nada. Ngapain mereka disini? Apa mereka ngikutin gue? Dalam hati gue.
"Eeehhh"
Brukkk.
"Aaaaraghhhhhh" ucap gadis itu.
"E-eh ma-maaf" ucap gue
"HEH!! ELO KALO JALAN LIAT LIAT." ucap gadis itu, ya dia adalah putri.
"Elo aja yang ga kira kira"
"ELO UDAH SALAH NGGA NGAKU LAGII!!" kesel putri.
"Yaudah siih gue minta maaf gue ga sengaja juga"
"jee lo kenapa?" tanya dimas.
"Tuh dia ga jelas nyenggol gue, jadinya jatoh"
"ENAK AJA ELO YANG NUMPAHIN MINUMAN INI KE BAJU GUE TAU GAK?!!! LO LIAT KAN? BAJU GUE BASAH?" ucap putri.
"Yaudah kan lagian ga sengaja, abis siapa suruh nyenggol gue? Tau gue lagi megang minuman" ucap jeane.
"Heh put! Lo ngapain sii ngikutin kita sampe kesini sini?" ucap vinia.
"HAH? gue ngikutin lo?gak level" ketus putri.
"alay!" ucap vinia.
"dimass, jeane udah numpahin minuman ke baju aku. Baju aku basah dim" ucap putri.
"Trs?" ucap dimas dengan dingin.
"Anterin aku ya pulang." ucap putri sambil memeluk lengan dimas.
"Najis! Alay lo!" ucap vinia.
"mau yaa?" ucap putri.
"plisss. Anterin aku pulang mau ganti baju, basah gegara ulah jeane" ucap putri.
"Ish,"
"eh ini ada apa?" tanya reno.
"Ya ampunnn. Ko pecahhhhh?" kaget reno
"Tuh om nenek gombreng yang pecahin" ucap alvin
"Yaa ampun. Eh kamu ganti rugi" ucap reno.
"Bukan saia om yang pecahin, tapi jeane." ucap putri.
"Heh! Yang nyenggol gue siapa?"
"Tapi kan elo yang numpahin ini ke baju gue" ucao putri.
"bodo ah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA CINTA
General FictionLangsung baca aja! ° ° ° Typo bertebaran💥 [Ada kata2 kasarny]