my ustadz

catatan yang hilang

Pagi hari jam 5:00

Saya mau sholat subuh sama dania di masjid biasa dia melihat cogan disana (Cowok Ganteng)

"Dania, cepat lah katanya mau cepat"kata zara dengan malas

"Sabarlah, apa saya udah cantik"kata dania sambil memegang mukanya

"Iya, kamu cantik sekali omong omong kamu ngapain berdandan di masjid kayak mau ke mall aja?"kata zara bertanya

"Biar saya cantik di depannya"kata dania sambil berseyum

"Hah, ada ada aja kamu dania"kata zara sambil menghela nafasnya

Sesampai di masjid saya melihat ibu ibu dan nenek nenek berkumpul disana. Kami pun memasuki saf untuk wanita. Kami duduk disamping seorang paruh baya yang lagi berzikir. Akhirnya azan subuh dimulai kami pun mendengarkan suara marbot baru itu lagi.

Akhirnya kami pun sholat dengan gangguan siapa pun. Berakhir sholat subuh kami, kami mau mendengar ceramah yang disuruh oleh dosen kami . Kami pun duduk yang disamping ibu yang tadi. Akhirnya ceramah pun dimulai. Saya pun segera menulis yang dibilang ustadz itu. Tiba tiba nenek yang disamping saya ngomong.

"Nak, kayaknya kamu cocok lah sama marbot yang baru itu, kamu udah cantik rajin sholat lagi sama kayak marbot baru itu"kata nenek yang disebelah zara sambil tersenyum

"Enggak lah nek, masaan saya cocok sama dia nggak mungkin"kata zara tidak percaya sama sekali

Nenek itu cuman tersenyum saja. Saya pun tidak percaya yang diomongin sama nenek itu. Tiba tiba ustadz andrian dan temannya masuk sambil menaruh minuman ke ibu ibu temannya menaruh minuman ke bapak bapak.

Tiba tiba seorang nenek membisiki ke telinga ustadz andrian, ustadz itu pun tersenyum kearah saya, saya langsung membuang muka sambil malu. Dia menaruh minuman dengan kue kecil. Apa cuman saya yang dikasih kue ini?

Akhirnya ceramah itu pun sudah selesai, saya menaruh catatan itu di samping dania anak anak marbot pada mengasih makanan yang diisi lontong. Kami pun pergi ke kos untuk kuliah dan mengumpulkan catatan. Tiba tiba saya sangat bingung kenapa tidak ada catatan saya?

"Dania, kamu nampak catatan saya?"kata zara sangat khawatir

"Lho, saya tidak tahu loh zara bukannya catatannya sama kamu?"kata dania

"Kayak nya saya taruh di sebelah mu "kata zara dengan yakin

"Jangan jangan..."mereka pun langsung ke masjid. Tiba tiba seorang marbot yang memegang catatan orang

"Ukhti kenapa?"kata andrian sambil bertanya

"saya menghilangkan catatan saya"kata zara sangat khawatir

"Apakah ini catatan ukhti?"kata andrian

"Iya, ini catatan saya makasih ya, alhamdulillah udah ketemu"kata zara legah

"Ukhti, dari uinsu?"kata andrian bingung

"Iya, emangnya kenapa?"kata zara

"Saya dari uinsu juga"kata andrian

"Woah sama kita dong saya juga dari uinsu"kata dania

"Kami kuliah dulu ya"kata zara

"Hmm, iya"kata andrian

Saya dan dania pun pergi ke kuliah dengan angkot. Tiba tiba asyam dan fadhil sahabat andrian pun datang menghampiri andrian.

"Oy, andrian ngapain disini sama cewek"kata asyam sambil merangkul di pundak andrian

"Udah halalil aja dia andrian"kata fadhil

"Iiih, apaan sih kalian ayo masuk kita kan mau ngerjain pr"kata andrian sambil menarik kerah asyam dan fadhil

"Kita mana ada pr?"kata asyam.

BERSAMBUNG.....

Makasih sudah baca dan like cerita ini.

Saya pamit dulu assalamualaikum.

Tunggu dulu author ada pengumuman, ini lah PENGUMUMANNYA:

-Kalau ada pertanyaan tulis di comment saja dan saya akan menjawab pertanyaan kalian di hari rabu.

-Kalau bisa setiap hari. Saya akan mengadakan q&a.

Bertanya sekarang!!!!!!