Di pagi hari andrian mempersiapkan tenda dan lain lain di depan masjid .Tiba tiba zara dan dania mengunjungi andrian yang sangat sibuk.
"Assalamualaikum, ustadz andrian"kata zara dengan senyum hangatnya
"Waalaikum salam, ukhti"kata andrian dengan keringat bercucuran
"Wah, andrian mana asyam?"kata dania dengan muka celingak celinguk
"Ngasih undangan untuk isra'miraj"kata andrian
"Wah, saya menyusul asyam lah bye zara"kata dania jalan sambil melambaikan tangan kepada zara
Mereka berdua pun bingung untuk bicara.
"Hmmm, ustadz andrian apa kah saya boleh membantumu?"kata zara dengan malu
"Boleh kok, asalkan ukhti jangan sampai terluka"kata andrian sambil tersenyum dan mengelus zara
Mereka pun mempersiapkan tenda dan kursi kursi sebagiannya ada orang yang membantu mereka. Tiba tiba jari telunjuk zara terkena paku payung dan darah nya terjatuh.
"Ah, aduh"kata zara kesakitan sambil memegang jari telunjuk
"Ada apa ukhti ?, loh jari kamu kok bisa berdarah kayak gitu?"kata andrian
"Eh, enggak papa loh ustadz andrian cuman luka sedikit"kata zara sambil menahan sakitnya
"Ini harus di obati kalau enggak ukhti bisa infeksi, ukhti tunggu disini bentar ya"kata andrian bergegas mengambil kotak p3k
Setelah ambil kotak p3k"ukhti sini duduk disini"kata andrian sambil mengeluarkan barang2 yang bisa mengobati
"Enggak papa loh ustadz"kata zara
"Enggak papa kayak mana ini parah loh ukhti"kata andrian sambil berusaha mengobati zara
Sudah selesai di obati" udah enggak sakit kali kan? Fuh"kata andrian sambil meniupkan jari telunjuknya yang sudah di kasih perban
"Makasih ya usta..."kata zara dan omongannya terpotong
Andrian pun mengeluskan kepala zara"enggak papa yang penting kamu udah diobati, hati hati ya. Jadi kamu duduk disini aja"
Zara pun memerah. Dan tiba tiba..
"Wah wah wah ...ada pasangan serasih nih pergi ah"kata asyam dan dania
"Eh, ada asyam sama dania udah siap ngasih undangannya"kata andrian
"Eh itu tangamu kenapa zara?"kata dania
"Kena paku~"kata zara
"Cini ana mama, penyuk penyuk cini"kata dania
"Mana fadli asyam ?"kata andrian
"Itu biasa minta nomor hp sama cewek cewek itu dia"kata asyam
"Mbak ~, boleh minta nomor hp nya mbak?"kata fadli malu malu
"Boleh mas, sini saya kasih pakai kertas aja ya mas"kata cewek
"Mbak, saya itu mbak anak rajin, ganteng, setia lagi mbak" kata fadli yang membanggakan diri sendiri
"Ah ada ada aja lah sih fadli ini"kata andrian dan asyam
"Loh, mana zara dan dania?"kata asyam
"Wak, uwak kok ganteng ya?"kata dania
"Iya nih wak ganteng kali wak apa lagi pas kerja sih keringat bercucuran tambah seksiuwak ini"kata zara
" dari lahir dek uwak kayak gini"kata uwak itu sambil bekerja dan tiba tiba di ganggu oleh dua cewek yang cantik
"Dania, ukhti kok ganggu uwak uwak lagi kerja sih!!!"kata asyan dan andrian sambil meneriaki mereka berdua
Asyam dan andrian pun menarik telinga mereka berdua"maaf ya wak menggangu uwak lagi kerja"
"Nggak papa dek"
" ayo kalian sini kenak sidang bpupki kalian masuk kemasjid"kata asyam dan andrian
Dan akhirnya mereka kenak sidang pbupki yaitu bersihkan masjid sampai bersih kalau nggak nggak dapat gaji
MAAF YA TEMAN TEMAN ISRA'MIRAJ NYA EPISODE BERIKUTNYA YA...
MAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA INI
ASSALAMUALAIKUM....
SELAMAT BERPUASA BAGI YANG MENJALANKAN....
KAMU SEDANG MEMBACA
my ustadz
Spiritualada berita yang sangat heboh karena ada seorang marbot baru yang ganteng sih kata orang, cuman zara yang tidak bilang dia ganteng.
